SIDOARJO, metro7.co.id – Akibat dampak yang dihasilkan oleh semburan lumpur lapindo di wilayah Porong Kabupaten Sidoarjo. Sehingga banyak masyarakat sekitar berpindah tempat ke wilayah lain. Sabtu (25/7/2020).

Bukan masyarakat sekitar saja yang berpindah akibat dampak semburan lumpur itu, melainkan tempat untuk menimbah ilmu pengetahuan juga harus angkat kaki dari wilayah tersebut.

Contohnya seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mindi 1 Porong, Sidoarjo yang mendapatkan dampak tersebut. Sehingga para guru maupun murid harus berpindah tempat.

Sayyidatul, Kepala Sekolah SDN Mindi 1 Porong mengatakan, bahwa secara otomatis mau tidak mau para guru yang mengajar disini harus berpindah.

Pasalnya, kalau disini para guru harus mengajar siapa. Sedangkan sudah 2 tahun belakangan ini tidak ada murid yang mendaftar di SDN Mindi.

“Jadi sebenarnya masih ada murid kelas 3,4,5, dan 6. Tapi dengan kondisi seperti ini banyak murid maupun siswa yang sudah pada pindah sekolah,” ungkap Sayyidatul.

Selain itu, alasan lain kepindahan para siswa tersebut juga ingin dekat dengan tempat tinggalnya sekarang yang sudah berpindah ke wilayah lain.

Lebih lanjut Sayyidatul menuturkan, saat ini secara resmi Dinas Pendidikan Sidoarjo memutuskan untuk menutup sekolah ini mulai Senin tanggal 27 Juli 2020.

“Untuk sarana dan prasarana yang ada, seperti gedung sekolah yang dibilang masih bagus, akan kami kembalikan pada Pemkab Sidoarjo,” pungkasnya. ***