MALANG, metro7.co.id – Pagelaran wayang virtual semarakkan Hari lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) ke-95, di Pendopo Agung Malang, Sabtu (30/1/2021). Mengusung tema “Khidmah NU : Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan”.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Malang, H.M Sanusi, Wakil Ketua DPRD, para Forkopimda, Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Ketua PCNU, Ketua Panitia Harlah NU Ke-95 serta Ketua MUI Kabupaten Malang.

Juga tampak hadir, para pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang, Ketua Banom baik dari Muslimat, Ansor dan Fatayat lingkup Kabupaten Malang. Acara dibuka langsung Ketua Panitia Harlah NU Ke-95, Fahrhullah.

Ia menjelaskan, Islam datang ke nusantara dengan damai. Misalnya di Pulau Jawa, Islam disebarkan oleh para ulama yang dikenal dengan julukan Wali Songo. Mereka berdakwah melalui dakwah kultural. Dakwah tersebut menggunakan bahasa lokal. Memperhatikan kebudayaan dan adat.

Pada saat itu, kisah Abah Fahrhullah, masyarakat sangat senang dengan kesenian. Sehingga, para Wali menggunakan wayang sebagai media dakwah.

Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat lainnya, agar tetap melestarikan perjuangan para Wali, berdakwah melalui wayang.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Malang, H. Umar Usman. Ia berharap, agar kita terus menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan, serta konsistensi dalam membawa Islam Rahmatan Lil Alamin.

Senada dengan Umar Usman, Bupati Malang juga berharap, semoga NU selalu memberikan manfaat untuk semua umat, khususnya di Kabupaten Malang. Sembari ia meminta doa, agar Kabupaten Malang semakin maju dan berkembang.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat selalu patuh terhadap protokol kesehatan, pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Misalnya memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan pakai sabun.

“Terpenting, jangan lupa terus beristighfar agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Selamat Harlah NU Ke-95,” demikian Sanusi.