SAMPANG, metro7.co.id – Puskesmas Kemoning, Kabupaten Sampang menggelar Gebyar Posyandu Excellent Tahun 2023, kegiatan berlangsung meriah dihadiri oleh para anak atau bayi balita, dewasa dan lansia, di dmDusun Bendung, Desa tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis (16/11).

Kepala UPTD Puskesmas Kemoning, Drg Siti Hurin Ain Kabupaten Sampang dalam sambutannya mengatakan, Kementerian Kesehatan RI mulai mengintegrasikan dan merevitalisasikan pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.

“Integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa/kelurahan,” bebernya.

Kondisi tersebut memperlihatkan peran penting kader posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan dasar kepada masyarakat di desa/kelurahan. Ucapnya

Transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah, yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan. Transformasi tersebut berupa adanya kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita pada posyandu.

“Untuk mendukung transformasi pelayanan kesehatan di posyandu, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat memfasilitasi bahan buku bacaan kader dan pembinaan teknis kompetensi dasar kader. Kompetensi dasar kader untuk kader posyandu berjumlah 25 kompetensi yang terbagi sesuai dengan siklus hidup, yaitu ibu hamil, nifas, dan menyusui; bayi dan balita; usia sekolah dan remaja; usia produktif dan lanjut usia, serta kompetensi pengelolaan posyandu,” jelasnya.

“Di dalam meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan layanan kesehatan dasar, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat telah menyosialisasikan kompetensi dasar kader agar dapat mendukung pelaksanaan integrasi layanan primer demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.