BOJONEGORO, metro7.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, bekerjasama dengan Kodim 0813/Bojonegoro dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke- 110 tahun 2021, dengan menggelar sosialisasi program Bangga Kencana kepada masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Sabtu (13/03/21).

Sosialisasi ini bertempat di Balaidesa Jatimulyo dengan menghadirkan Sekretaris Dinas (Sekdin) DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, Supardi, yang menjelaskan terkait program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) dari BKKBN.

Supardi mengatakan, Sosialisasi program Bangga Kencana atas sinergitas Pemkab dan Kodim 0813/Bojonegoro pada TMMD 110 tahun 2021 dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera meski ditengah pandemi Covid-19.

“Kami selalu berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dan berusaha memberikan pelayanan KB terbaik, sehingga dapat menurunkan angka putus pakai (drop out) kontrasepsi dan memberikan edukasi tentang program Bangga Kencana,” paparnya.

Dengan mengoptimalkan peran Penyuluh KB, Petugas Lapangan dan Kader Kelompok Kegiatan (Poktan) beserta mitra kerja, BKKBN terus siaga untuk menghadapi wabah virus Covid-19 ini, yang diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19.

Di Kabupaten Bojonegoro target-target program Bangga Kencana tertuang dalam indikator dan target Program KKBPK RPJMD. Dinas DP3AKB dengan program Bangga Kencana di Kabupaten Bojonegoro diberikan target antara lain CPR, KB Mandiri hingga menekan angka usia nikah bagi perempuan kurang dari 20 tahun.

“Harapan kami, di akhir tahun semua target dapat terpenuhi atau bahkan terlampaui. Tentu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak guna menyukseskan program Bangga Kencana ini,” terang Supardi.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 110 Kabupaten Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa dalam kegiatan sosialisaai ini, TMMD Kodim 0813/Bojonegoro, bekerjasama dengan Dinas P3AKB Pemkab Bojonegoro yang diikuti oleh peserta yang hadir sebanyak 50 orang yaitu dari masyarakat sasaran program

“Sosialisasi ini merupakan langkah nyata yang dilakukan untuk mendekatkan program dengan masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN di tengah keluarga Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.