PESAWARAN, metro7.co.id – GP Ansor Kabupaten Pesawaran mengutuk keras adanya dugaan pelecehan yang dilakukan akun facebook atas nama “Adil Lim” yang menyebut Ketua PC NU Kabupaten Pesawaran Ustadz Salamus Solihin sebagai ustad gadungan, ustad palsu dan ustad munafik.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua II GP Ansor Kabupaten Pesawaran Aan Saputra, Rabu (30/9) melalui sambungan seluler.

“Ustadz Solihin secara keilmuan agama sangat bagus, itulah yang membuat beliau dipilih menjadi ketua PC NU Kabupaten Pesawaran, jadi kalau disebut ustad Gadungan, munafik dan sebagainya tersebut sangat tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Dijelaskan, GP Ansor sebagai sebuah organisasi dibawah naungan NU Kabupaten Pesawaran tidak terima jika salah satu Ustadz terbaiknya dituduh dan dilecehkan seperti yang tertulis di media sosial (Facebook).

“Jelas kami tidak terima, Ustadz Solihin itu Marwah organisasi, kami GP Ansor sangat menyayangkan hal tersebut,” jelasnya.

“Kami serahkan kepada ketua apakah mau membawa hal ini ke ranah hukum atau tidak, kami di NU terbiasa ikut apa kata pemimpin dan sesepuh NU,” timpalnya dengan nada kesal.

Terpisah, Ketua PC NU Kabupaten Pesawaran saat dimintai keterangan menyebutkan, dirinya sedang koordinasi dengan jajaran pengurus terkait tuduhan tidak bertanggung jawab terhadap dirinya.

“Ya, diupayakan disuruh laporan, tunggu nanti ya, kami sedang koordinasi,” jawabnya singkat.

Diketahui, kasus dugaan pelecehan dan pencemaran nama baik yang terjadi di Fans page facebook menanggapi dukungan KBNU kepada Calon Bupati Dendi Ramadhona.

Pantauan media ini, akun atas nama Mualim Taher dan Adil Lim mencaci Ketua PC NU Kabupaten Pesawaran Salamus Solihin dengan sejumlah perkataan tidak pantas.

“Salamus Solikhin. Kamu ini ustad gak punya ummad. Jadi kerjanya jual jual NU” tulis akun Mualim Taher. “Salamus Solikhin. Kamu itu tidak dipilih tapi ditunjuk dengan Sanwani dengan janji mau ngasih suara pada pileg dan janji itu tidak kamu penuhi. Jadi kamu itu Ustad Munafik” tuduh akun Mualim Taher lagi.

Akun atas nama Adil Lim tidak kalah kasar, dia menuliskan “Salamus Solikhin Ketua NU hasil ngerampas bukan pilihan, inilah jadinya. Ustad Gadungan”

“Salamus Solikhin kamu itu bukan dipilih, tapi ditunjuk sama Sanwani Rusdi. Kemudian Sanwaninya kamu bohongin. Ustad Memalukan” tulisnya lagi.***