PESAWARAN, metro7.co.id – Bangunan gedung sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan pendidikan suatu wilayah, dan upaya mewujudkan pemerataan pembangunan pendidikan, serta peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia.

Namun, masih banyak sekolah di kabupaten Pesawaran, Lampung, yang kondisi fisik bangunan gedung nya belum sesuai dengan kebutuhan maksimal akan kelayakan mutu sebuah sekolah.

Hal ini tentunya berpengaruh pada kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah tersebut, seperti hal nya yang terlihat di SD Negeri 24 Kedondong, kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis,(21/1/2021), ketika media ini melakukan penelusuran.

Kondisi atap yang terlihat mulai rusak ditambah dengan dinding bangunan yang masih berupa papan tentunya memerlukan perbaikan, agar peserta didik dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.

Marzuki salah satu guru di SD Negeri 24 Kedondong menceritakan, selama ini yang menjadi keluhan para peserta didik adalah kondisi atap asbes yang mulai bocor sehingga, menurut nya, ketika hujan air akan masuk dan membuat lantai yang bercampur tanah menjadi becek.

Selain itu menurut Marzuki, SD Negeri 24 Kedondong yang hanya memiliki tiga ruang kelas membuat siswa yang kini berjumlah 110 orang harus masuk secara bergantian, belum lagi kata Marzuki, para siswa harus berbagi ruangan dengan para gurunya.

“Kami Hanya Punya Tiga Kelas ,ini pun di bagi dengan ruang Guru, dinding masih papan atap asbes udah bolong jadi kami kemasukan air disaat hujan, atap dan dinding sudah bolong dan keropos termakan usia,kalau hujan ya becek di dalam kelas Karena timbul genangan air di dalam kelas,” jelas Marzuki.