MALTENG, metro7.co.id – Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menjalani masa kuliah kerja nyata selama dua bulan lebih di Negeri Boiyau dan Negeri Lonthor Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Mahasiswa KKN ini tiba di Bandara Pattimura Ambon pada tanggal 25 Juni sebanyak 29

Mahasiswa dijemput langsung alumni KAGAMA Maluku Tengah yang di koordinir DR. Rakib Sahubawa.

Selama dua hari di Kota Ambon, para Mahasiswa berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku, dan Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tengah.

Selanjutnya Mahasiswa KKN-PPM UGM ini melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah menggunakan Kapal Pelni Pangorango pada tanggal 27 Juni 2023 dan tiba di Banda pada jam 4 sore tanggal 28, langsung di jemput oleh Pemerintah Kecamatan Banda, Pemerintah Negeri Boiyauw dan Pemerintah Negeri Lonthor.

Setelah dijemput, Mahasiswa KKN-PPM UGM dan Pemerintah Kecamatan Banda melakukan pertemuan untuk di serahkan kepada Pemerintah Negeri Boiyauw dan Pemerintah Negeri Lonthor.

Mahasiswa KKN ini di bagi menjadi dua kelompok, 15 Mahasiswa di Negeri Boiyauw dan 14 Mahasiswa di Negeri Lonthor.

DR. Rakib Sahubawa, yang juga bagian dari Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) Malteng, kepada metro7.co.id mengatakan dirinya menyambut baik Mahasiswa KKN-PPM di Kabupaten Maluku Tengah.

Karena dengan hadirnya Mahasiswa KKN dapat memberikan manfaat bagi pengembangan Agroindustri Perkebunan Pala di Negeri Lonthor dan Sektor Perikanan di Negeri Boiyauw.

“Saya berharap, melalui Mahasiswa KKN UGM di dua Negeri Kecamatan Banda ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi Petani Pala dan Nelayan dua Negeri ini, ” ujar Rakib Sahubawa, 30/6/23.

Selain itu, Rakib juga menambahkan, bahwa tentu mahasiswa telah merancang Program-Program unggulannya, sehingga mereka perlu di suport agar program-program unggulan tersebut dapat di selesaikan dalam jangka waktu 50 hari mendatang.

“Kita (KAGAMA) akan mensuport program kerja adik-adik kita, apalagi dalam Road Map programnya saya lihat itu sangat membantu masyarakat di dua Negeri ini,” ungkap Rakib Sahubawa yang juga Sekda Malteng.

Di tempat terpisah, Ketua KKN PPM UGM, Firdaus Dama mengatakan, Kami Mahasiswa KKN sangat berterima kasih kepada KAGAMA Kabupaten Malteng, karena sambutan serta perhatiannya selama beberapa hari di Ambon sangat membantu kami dalam melakukan aktifitas, baik itu koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku dan Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tengah.

Ia juga menambahkan, selama beberapa hari ini, program awal yang dilakukan adalah Observasi di Dua Negeri untuk mendukung program sektor Perikanan dan Optimalisasi Agroindustri Pala.

“Rencananya, kita akan optimalkan agroindustri pala melalui pembuatan Keripik Pala, Selai, Jamu, Eko Wisata dan Perkebunan Pala, ” ungkap Firdaus yang juga mahasiswa UGM Fakultas Fisipol ini.

“Dibidang Perikanan, kita fokuskan di Negeri Boiyauw, diantaranya penanaman mangrove, sosialisasi tentang pengendalian lingkungan laut dan eko wisata perikanan,” lanjutnya.

10 Program yang akan dilakukan selama kurang lebih 50 hari kata Firdaus adalah sebagai berikut:
1. Optimalisasi Sektor Perikanan
2. Optimalisasi Agroindustn Pala
3. Pembangunan Sistem Informasi Desa
4. Sistem Pengolahan Sampah dari Desa untuk Desa.
5. Peningkatan Infrastruktur Desa
6. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
7. Peningkatan Kesehatan Rumah dan Lingkungan
8. Pendampingan Khusus kepada UMKM
9. Pengembangan Ekowisata
10.Rangkaian Pala-Perikanan Festival.

“Adapun kendala selama observasi, ungkap Firdaus adalah dirinya dan teman-temannya masih beradaptasi, menyesuaikan budaya, kultur dan sosial. Tapi akuinya masyarakat di dua Negeri tersebut sangat ramah, sopan dan baik-baik,” tutupnya. ***