TALIABU, metro7.co.id – Survey Result (Hasil Survey) berdasarkan kalkulasi Lembaga Riserc Indocom pada bulan september kemarin, paslon Muhaimin Syarif dan Saffarudin Mohalisi (MS-SM), potensi menang dari petahana Aliong Mus-Ramli (AMR) di pilkada Pulau Taliabu.

Dalam presentasinya, jumlah angka kemenangan paslon dengan akronim MS-SM ini sebesar 68,3%. Sementara paslon AMR yang juga Incumben (Petahana) tertinggal pada angka 31,7%.

Setiap agenda kampanye yang digelar, Cabup Muhaimin Syarif selalu menjadikan rujukan data survey yang digenggamnya. Diantara lembaga survey yakni, “Indobarometer” yang menyusrvei pada Januari kemarin, sementara “Indocom” memulai survey nya pada april lalu, sedangkan “Indeks Star” menghimpun data survey pada Sepember 2020 ini.

“Survey pada bulan januari tahun 2020 oleh lembaga Indobarometer Reserc itu bahwa, H. Muhaimin Syarif 5,0 % dan tetangga sebelah 58%, hasil survey ini kalau rubah polisi tangkap ini,” ujar MS berungkali saat melangsungkan Kampanye diseluruh Kecamatan.

Katanya, hasil survey yang dilakukan pada bulan januari dan februari pihaknya masih kalah dan hasil survey pada april oleh Indeks Star, dirinya masih kalah, tapi sudah mengalami peningkatan dari 5% menjadi 18,7% sementara pasangan AMR dari 58% turun menjadi 29,6%.

“Survey di bulan satu dan dua saya masih kalah. Di bulan empat, suvey oleh Indeks Star tetangga sebelah dari 58% tinggal 29,6% dan saya dari 5% naik menjadi 18,7 % tapi masih kalah,” sebut Mantan Ketua Komisi III Provinsi Maluku Utara ini.

Dijelaskan, sejak bulan mei sampai dengan juli tahun 2020 tidak ada lembaga survey yang melakukan survey pada bulan tersebut karena mencuatnya corona virus disiase (Covid-19), sehingga survey terkait Pilkada Taliabu kembali dilakukan pada September 2020 lalu.

“Nah dibulan 5 sampai 7 itu tidak ada Survey karena Corona. Ini survey di bulan sembilan, jadi kalau batul dong bilang dorang menang 90%, tada dorang  coba kase lia survey. Ini suvey di bulan sembilan oleh Indocom, alhamdulilla berkat kamong punya do’a dan isi formulir yang kamong data itu, allah punya kuasa dan berkat kamong pe do’a, katorang 68,3 persen dorang cuma 31,7%,” terangnya.