TALIABU, metro7.co.id – Sejumlah pedagang pasar rakyat Bobong yang didominasi oleh puluhan ibu-ibu, berikan dua keluhan kepada Dinas Perindustrian, Pedagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pulau Taliabu, tekait Penataan dan Penertiban diarea pasar setempat.

Penertiban dan penataan sebagaimana yang dimaksud adalah, untuk mengelola kembali lokasi Pasar Rakyat Bobong. Sejauh ini dengan jumlah pedagang yang meningkat, volume lokasi pasar semakin mengecil.

Menanggapi hal ini, Plt Kadis Perindagkop Pulau Taliabu, Muhlis Soamole, keluhan para pedagang Pasar Rakyat Bobong ke Disperindagkop untuk menata kembali lokasi pasar.

“Karena sudah ada banyak pelaku pedagang pasar yang hari ini dengan kapasitas yang terbatas. Sehingga banyak hal-hal yang mungkin menurut Ibu-ibu yang menempati di dalam maupun diluar lapak, itu untuk segera ditertibkan,”

Lebih lanjut, pihaknya akan segera berkoordinasi ke pimpinan terkait dua keluhan pedagang pasar rakyat.

“Dan besok pagi pasti saya laksanakan. Karena ini bersifat mendesak,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Selain persoalan lokasi, kata Muhlis, ada juga gejolak persaingan ekonomi yang dikeluhkan ibu-ibu pedagang.

“Masalahnya yah ibu-ibu yang di dalam ini mau berjual ke luar, tanpa mau memberikan tempat yang itu (dalam pasar) ke orang lain. Jadi asumsi dan penilalian mereka ini berjual di dalam itu tidak laris, yang di luar ini kan yang strategis,” imbuhnya.

Di lain sisi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu berupaya meningkatkan yang terbaik pada seluruh pedagang.

“Pemda punya proyeksi untuk bagaimana memberikan yang terbaik untuk pelaku usaha ini bisa ber’aktivitas jual beli,” pungkasnya.***