BETUN, metro7.co.id – Seorang penjual tas keliling asal Surabaya, Jawa Timur, Susilo, mampir di Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (13/09/2020).

Dari pengakuannya, Susilo sudah 10 tahun mengelilingi NTT. Dari kantor ke kantor, sekolah ke sekolah, tak henti Susilo menjajakan dagangannya yang berupa tas itu.

Susilo lebih memilih jalan kaki saat berkeliling menjajakan dagangan. Alasannya, lebih mudah dilirik pembeli.

“Tujuan agar semua barang yang aku bawa boleh terbawa semua. Kalau pakai motor susah dibawa,” katanya.

Pemasukan Susilo bervariatif. Ia menuturkan, hal tersebut tergantung momen.

“Jika pas gajian maka pasti laku banyak. Namun jika belum gajian pasti satu dua tas yang laku,” tuturnya.

Tas yang dijual Susilo beragam, dari ukuran besar, sedang, hingga paling kecil seperti dompet.

Susilo mengaku, baru lima bulan jualan di Kabupaten Malaka.

“Untuk pendapatannya cukup untuk kebutuhan makan minum, kontrakan, dan membiayai anak sekolah,” imbuhnya.***