Kupang, metro 7.co.id   –  Musyawarah komisiarat pemuda katolik Komda propinsi NTT pada dini hari tadi tepat pukul 3.00 Wita minggu dini hari, melalui  mekanisme voting terbuka menghasilkan nahkoda baru yang akan membawa kapal besar komda pemuda
katolik propinsi NTT, berlayar di 22 wilayah kabupaten / kota di propinsi yang perbatasan langsung dengan negara timor leste dan Australia.

Dalam sebuah wadah organisasi perlu  memiliki seorang nahkoda organisasi untuk mengekspansikan dan memfasilitasi pergerakan serta konsilidasi pengurus pemuda katolik sebagai simbol kehadiran organisasi besar pemuda katolik di propinsi NTT.

” Melalui forum muskomda pemuda katolik propinsi NTT, telah menghasilkan nahkoda atau ketua baru yang defenitif melalui voting  terbuka dan yang menjadi pemenang dalam forum muskomda adalah, atas nama Agustinus boli asal komisariat cabang flores  timur, dengan meraih dukungan 9 suara atas pesaingnya Yuventus Tukung dengan meraih 6 suara, dari pengguna hak pilih dari 15 delegasi setiap komcab”,

Sesudah melakukan rekapitulasi perolehan suara yang di lakukan oleh pimpinan rapat muskomda secara terbuka di hadapan peserta muskomda, kemudian diterbitkan surat keputusan dan berita acara penetapan ketua terpilih atas nama Agustinus boli, SH.

” Proses musyawara daerah pemuda katolik  Komda NTT berlangsung alot dan menguras  energi dan waktu di saat penetapan tata tertib dan delegasi yang memiliki hak pilih, dalam pemilihan ketua komda pemuda katolik propinsi NTT melalui muskomda”,

Sesudah di tetapkan sebagai ketua terpilih komda pemuda katolik propinsi NTT, Agus boli langsung mengambil ali meja pimpinan sekaligus memberikan sambutan serta ucapan terima kasih kepada para peserta rapat muskomda.

” Melalui sambutannya ketua terpilih Agustinus Boli mengatakan  bahwa, dinamika telah selesai. untuk itu” saya” mengharapakan agar kita kembali satu untuk membawa kapal besar pemuda katolik ini sebagai wadah yang menjadi panutan bagi masyarakat NTT. tentunya melalui kerja-kerja nyata terutama konsilidasi pengurus baik di tingkat komcab maupun di anak cabang”, imbuhnya.**