MALAKA, metro 7.co.id – Community Development (CD) Bathesda Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (Yakkum) menggelar workshop di Kabupaten Malaka. Kegiatan itu diikuti sepuluh desa dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Wewiku dan Kecamatan Laen Manen. Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Selasa (22/09/2020) lalu.

CD Bethesda Yakkum sendiri adalah sebuah lembaga non profit. Kegiatan mereka berfokus pada pelayanan kesehatan dan membantu masyarakat terpencil, khususnya di pedesaan.

Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan Primer CD Bethesda Yakkum, Sukendri Siswanto, mengungkapkan, pihaknya memiliki wilayah kerja di Nusa Tenggara Timur yang meliputi Kabupaten Alor, Sumba Timur, dan Malaka. Pada wilayah tersebut, mereka menjalankan program prioritas strategis pelayanan kesehatan primer.

“Sementara salah satu kabupaten yakni Kabupaten Belu kita fokuskan untuk isu penanggulangan HIV/AIDS,” katanya ketika diwawancarai metro7.co.id di Aula Meeting Hotel Ramayana Betun, Rabu (23/9/2020).

Diungkapkannya, program yang akan dilanjutkan itu, CD Bethesda Yakkum akan menjalankan prioritas kepada wilayah yang memang membutuhkan pelayanan dasar kesehatan seperti sanitasi, kesehatan ibu dan anak, jambat sehat, dan pemanfaatan potensi alam lokal untuk produk herbal.

Terkait kegiatan workshop yang mereka gelar, Sukendri menerangkan, itu sehubungan dengan program prioritas itu. Mereka menjalankannya selama empat tahun yang akan dimulai pada 2021 hingga 2025 nanti.

“Mitra kita di Kabupaten Malaka yakni dua kecamatan dan 10 desa yang menjadi sasaran kita,” tuturnya.

Ia menjelaskan, selama 6 tahun, pihaknya sudah menjalankan program pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat Malaka, khususnya dua kecamatan terdahulu yakni, Kecamatan Weliman dan Kecamatan Malaka Barat.

“Sehingga kita mencoba berekspansi dengan program prioritas pelayaanan kesehatan primer ini ke wilayah desa-desa yang lain di kabupaten Malaka ini, yakni Kecamatan Wewiku dan Laen Manen,” ujar Sukendri.

Menjalankan program prioritas tersebut, CD Bathesda Yakkum menggaet pemerintah sebagi mitra. Adapun yang sudah berkoordinasi dengan mereka seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Malaka.

“Tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah desa yang menjadi mitra CD yakum bethesda, untuk mensejahterakan masyarakatnya melalui alokasi anggaran desa demi keterpenuhan akan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya.***