MALAKA, Metro7.co.id – Liga pelajar Indonesia tingkat kabupaten Malaka resmi digelar, di Lapangan Umum Betun, Sabtu (4/6) sore.

Ditandai dengan seremonial pembukaan sekaligus laga Perdana antara SMA Plus St Albertus Weleun versus SMA R A Kartini Umatos, Kecamatan Malaka Barat.

Diikuti oleh 32 tim dari 42 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Malaka.

Pertandingan pembuka diawali dengan tendangan kick off oleh Bupati Malaka Dr Simon Nahak.

Disaksikan langsung oleh Ketua Askab Malaka Adrianus Bria Seran, Kapolres Malaka, Dandramil Betun, Koordinator Pengawas Satuan Pendidikan Menengah Se-Malaka dan beberapa Kepala OPD lingkup Setda Malaka.

Koordinator Pengawas Sekolah Tingkat Menengah Se-Malaka, Yulius Seran Bria mengatakan, penyelenggaraan kegiatan Liga Pelajar Indonesia di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Malaka menjadi ajang untuk menumbuhkan animo para pelajar atau siswa SMA atau SMK di Malaka.

Hal itu untuk mengasah kemampuan dan potensi diri melalui olahraga sepak bola, sekaligus ajang untuk mencari bibit pemain potensial para pelajar di Malaka agar dapat bermain di level propinsi bulan Juli mendatang.

“Di Malaka hari ini mulai. Ada 42 tim atau sekolah yang ikut terlibat, namun ada 10 sekolah yang menyatakan dirinya untuk tidak terlibat karena berbagai alasan, kitapun belum tau alasannya kenapa,” terangnya.

Namun yang pasti, menurutnya, terlibat atau mendaftarkan diri untuk mengikuti pertandingan Liga Pelajar Indonesia tingkat Malaka berjumlah 32 tim.

“Saat final nanti di tanggal 4 Juli 2022 yang menjadi jawara yang akan mewakili Malaka untuk bertanding di Liga Pelajar Indonesia tingkat Propinsi NTT,” bebernya.

Sementara untuk agenda pertandingan sendiri, kata Yulius, panitia melalui Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Malaka (ASKAB), telah menentukan dua lapangan yang digunakan sebagai lokasi pertandingan, yakni Lapangan Umum Betun dan Lapangan Haitmuk Kecamatan Weliman.

“Sesuai Jadwal pertandingan akan berlangsung satu bulan sejak hari ini hingga tanggal empat Juli dengan sistem kompetisi penuh yang di bagi dalam delapan grup, dengan mekanisme dan teknis pertandingan setiap grup akan di hitung oleh ASKAB selaku panitia pertandingan,” ujar Yulius Seran Bria.

Pria kelahiran Weoe Kecamatan Wewiku itu berharap agar melalui turnamen liga pelajar tingkat Malaka dapat menghasilkan bibit pemain sepak bola yang handal, sehingga dapat mewakili Kabupaten Malaka di level propinsi.

“Yang kedua menjadi harapan kita bersama, tentu persahabatan, rasa kekeluargaan serta perdamaian diantara pemain bahkan warga sekolah SMA/SMK dapat terwujud melalui Turnamen ini,” imbuhnya.

Sedangkan, hasil pertandingan pembuka Liga Pelajar Indonesia tingkat Malaka antara SMA Plus St Albertus Weliman versus SMA R A Kartini Umatos Kecamatan Malaka Barat dimenangkan oleh tim SMA plus St Albertus Weleun dengan skor dua nol yang dicetak pada babak pertama dan babak kedua hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan skorpun tidak berubah.