MALAKA, metro7.co.id – Jembatan Beninai yang menghubungkan bagian barat dan tengah Kabupaten Malaka, NTT, hampir ambruk. Penyaluran bantuan untuk korban banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Beninai pun terancam terhambat.

Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meninjau langsung kondisi Jembatan Beninai, Jumat (2/4/2021).

Viktor mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Malaka, untuk dapat mengatur arus lalu lintas kendaraan yang boleh melewati jembatan itu.

“Misalnya, kendaraan bermuatan di atas 1 ton dilarang melintas jalur ini,” ujarnya.

Menurut Viktor, Jembatan Beninai merupakan akses penting. Karena, merupakan penghubung empat kecamatan di wilayah barat Kabupaten Malaka, Weliman, Malaka Barat, Wewiku dan Rinhat, dengan Kecamatan Malaka Tengah. Sehingga, aksesnya harus tetap dibuka.

“Apalagi sekarang masyarakat di beberapa wilayah desa yang berada di DAS Beninai mengalami bencana banjir yang perlu diberikan bantuan, baik itu makanan, obat-obatan maupun logistik,” katanya.

Ditambahkan Viktor, kedepannya, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misal jembatan putus, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan jalur alternatif.

Selain meninjau kondisi Jembatan Beninai, Viktor Manek bersama rombongan juga melihat langsung kondisi ambruknya tanggul dan beronjong di Desa Kleseleon, Kecamatan Weliman.[]