LABUAN BAJO, metro7.co.id – Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir menyaksikan simulasi Healthy, Safety, and Security Protocol Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo, Kamis (12/11/2020). Simulasi yang berlangsung selama 45 menit tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

Keempat Menteri yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wishnutama Kusubandio dan Menteri Komunikasi dan informatika Johnny G. Plate.

Selain keempat Menteri tersebut, hadir juga Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsdya TNI Bagus Puruhito, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Perwakilan BPPT

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosep Nai Soi dan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch.Dula selaku tuan rumah, perwakilan Balai Taman Nasional Komodo BOPLBF, Tourism Authority, BPBD, PMI, dan stakeholder lainnya.

Simulasi tersebut dilamukan di tiga titik. Simulasi bencana gempa bumi berpotensi tsunami dilaksanakan di Pantai Pede. Simulasi serangan jantung turis di Pulau Komodo, dan simulasi kecelakaan kapal pesiar terbakar dan tenggelam di Perairan Labuan Bajo.

Kegiatan simulasi itu dimulai tepat pukul 10.00 Wita dan berlangsung selama 45 menit.

 

Wisatawan Tidak Perlu Ragu ke Labuan Bajo

Menkomaritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam simulasi.

Kegiatan simulasi, kata Luhut, dipublikasikan ke penjuru dunia. Bahwa Indonesia, khususnya Labuan Bajo, telah siap dengan protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan.

“Wisatawan tidak perlu ragu lagi, bahwa kita memiliki pelayanan yang prima selama mereka berada di Labuan Bajo khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” kata Luhut.

Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wisnutama selaku penggerak utama kemajuan industri pariwisata Indonesia mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan destinasi pariwisata.

Protokol tersebut bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan industri pariwisata di 5 destinasi super prioritas, yaitu, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Likupang, dan Mandalika.

Protokol tersebut disusun sebagai SOP (Standard Operating Procedure) yang komprehensif. Berisi tentang langkah pencegahan, mitigasi dan tanggap darurat pada potensi dan kejadian yang mengancam kesehatan, keamanan, dan keselamatan wisatawan.

Protokol tersebut dibuat dengan melibatkan pemerintah daerah setempat dan masyarakat lokal untuk bersama-sama meningkatkan daya juang dalam mempertahankan industri pariwisata di destinasi pariwisata masing-masing daerah.

“Labuan Bajo kita jadikan sebagai pilot project simulasi protokol keselamatan, keamanan, dan keselamatan. Tujuannya untuk membangun kepercayaan publik nasional dan internasional, serta menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan berwisata di Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengaku salut melihat jalannya simulasi.

“Saya merasa tersanjung, sekaligus salut melihat langsung jalannya simulasi. Ini daerah asal saya. Saya bangga, pemerintah memberikan perhatian serius dengan menggelar simulasi di Labuan Bajo ini. Saya akan menggerakan roda perekonomian dan kemajuan di daerah ini,” katanya.

Kemenkominfo mendukung penuh kegiatan tersebut. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk infrastuktur jaringan telekomunikasi juga penyebaran informasi yang benar dan akurat tentang protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan agar diketahui secara luas baik nasional maupun dunia internasional. *