Pemkab Mabar Salurkan BST untuk Keluarga Tidak Mampu, Mahasiswa dan UMKM
MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) beraumbrr dari APBD II Kabupaten Mabar sebesar Rp 18.384.300.000.
Anggaran sebanyak itu digelontorkan untuk 5.654 KK miskin/rentan miskin, 2.225 Mahasiswa dan 629 pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus M.Mangiraja merincikan penyaluran BST tahap I diberikan kepada 5.156 KK miskin sebesar Rp 6.187.200.000. Untuk Mahasiswa 1.361 orang sebesar Rp 816.600.000 dan
Pelaku UMKM sebanyak 629 orang sebesar Rp. 1.132.200.000.
“Perlu kami sampaikan bahwa
khusus untuk pelaku UMKM BST Tahap I disalurkan sekaligus untuk 3 bulan, Juli -September,” ujar Agustinus dalam acara launching penyaluran BST Kabupaten Tahap I yang berlangsung di halaman Kantor Desa Batu Cermin, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Jumat (7/8/2020) siang.
Dia jelaskan, besaran BST untuk
KK miskin/rentan miskin
Rp 600.000/KK/bulan selama 3 bulan, Juli-September.
BST untuk Mahasiswa Rp 300.000/orang/bulan selama tiga bulan, Juli-September.
BST untuk pelaku UMK sebesar Rp 600.000/orang/bulan selama tiga bulan, Juli-September.
“Terhadap yang belum disalurkan BST pada Tahap I dan masih layak untuk menerima BST, data sedang diverifikasi dan validasi ulang Dinas Sosial Kabupaten Mabar,” jelasnya.
Penyaluran BST untuk KK miskin/rentan miskin dan pelaku UMKM disalurkan melalui Bank NTT. Sedangkan BST untuk mahasiswa disalurkan melalui Bank BRI.
Bupati Manggarai Barat Drs.Agustinus Ch.Dula hadir membuka acara lanching penyaluran BST Tahap I tersebut. Hadir pula sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Mabar dan unsur Forkompinda Kabupaten Mabar, perwakilan dari Polres Mabar dan Koramil Labuan Bajo.
“Kami kerjakan ini penuh tanggung jawab. Salah urus masuk penjara. Pendataan dilakukan secara cermat akurat.
Kalau menuntut cepat itu baik. Tetapi pencermatan data yang dilakukan pemerintah harus juga dihargai. Gunakan uang ini untuk hal hal yang urgent,” pinta Bupati Gusti Dula kepada warga penerima manfaat BST.
Dalam acara tersebut Bupati Guati Dula menyerahkan BST secara simbolis kepada empat warga penerima BST yakni Ferdinandus Jematu, Maria Yustina Daiman, Wilem Edon, Maria Inggrida Ani Patasur.
Perwakilan mahasiswa, Yulianti Fincha Seroja dan Aprilia Deviona Bino Putri dan perwakilan UMKM Robertus Ruang, Margaretha Subekti dan Blasius Dariku.
Yulianti Fincha Seroja mengaku sangat bersyukur menerima bantuan sosial tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mabar atas bantuan sosial yang diberikan kepada Mahasiswa,” ujar Icha, mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Semeter tujuh itu ketika ditanya media ini.
Vinsensius Roma, manajemen Bank NTT Labuan Bajo mengatakan, Bank NTT dipercaya untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai. “Dari sisi bisnis kami rugi sebenarnya,” ujar Vinsensius.
Dia jelaskan teknis penyaluran BST Bank NTT disalurkan di berbagai titik. Untuk Kecamatan Komodo dilakukan di kantor unit Bank NTT di Kampung Ujung Labuan Bajo.
Untuk Kecamatan Mbeliling dan Kecamatan Sano Nggoang
di Bambor. Untuk Kecamatan Boleng, Pacar dan Macang Pacar di Terang.
Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat dan Kecamatan Ndoso di Golo Welu.
“Kami butuh data valid sehingga saat penyaluran tidak ada kesalahan data,” pinta Vinsensius Roma. ***