NAGEKEO, metro7.co.id – Warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di permandian air panas hutan manggrov Desa Marapokot, yang diketahui bernama Martinus Tu (61) warga Desa Nggolo Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, Sabtu (6/3/2021).

Sosok mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Hermanus Alo (46). Kepada media metro7.co.id pria yang berprofesi tukang ojek ini menceritakan kronologi awal sehingga bertemu dengan Martinus di lokasi permandian air panas hutan manggrov Desa Marapokot.

Dijelaskan, ketika sepulangnya menghantar penumpang dari Desa Nangadhero, di tengah perjalanan Hermanus rehat sejenak disekitaran lokasi permandian air panas di Marapokot lantaran Ia sakit perut, Ia pun bergegas mencari tempat untuk membuang hajat. Namun, sesampainya didalam hutan manggrov yang tidak jauh dari lokasi permandian air panas, Hermanus dikejutkan dengan sosok laki-laki tak dikenal setengah telanjang terambang kaku didalam tempat permandian tersebut.

Ditambahkan lagi bahwa, setelah ia mengetahui dan memastikan bahwa pria parubaya yang terambang kaku adalah sesosok mayat, Hermanus pun tidak jadi membuang hajat dan memutuskan untuk menginformasikan kepada warga, dan warga yang Ia informasikan terkait penemuan itu diketahui adalah seorang wartawan dari salah satu media online.

“Setelah melihat ada sosok mayat seorang pria di tempat pemandian air panas maropokot, saya pun langsung menginformasikan kepada warga sekitar untuk memberitahukan hal tersebut,” ujar Hermanus.

Mendengar informasi yang disampaikan Hermanus padanya, Petrus Fua Betu (wartawan) bersama Hermanus langsung mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan kedua kalinya, bahwa yang Hermanus lihat dan adalah benar-benar sesosok mayat.

“Saksi pertama beliau menceritakan pada saya terkait penemuan mayat di TKP, akhirnya saya bersama beliau menuju ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut dan ketika tiba di TKP, saya memastikan bahwa benar ada sosok mayat yang ada di lokasi permandian air panas, akhirnya saya langsung memberikan informasi tersebut Kasat Reskrim Polres Nagekeo meminta untuk ditindaklanjuti,”.ujar Petrus.

Setelah adanya informasi yang disampaikan Petrus ke pihak kepada Kasat Reskrim Polres Nagekeo lanjut Petrus, kurang dari 15 menit aparat Kepolisian Resort Nagekeo tiba di TKP. Saat ini juga pantauan media ini, jenazah Martinus telah dievakuasi oleh Kepolisian dan dibawa ke RSUD Aeramo untuk dilakukan autopsi.[]