BONE, Metro7.co.id – Dua Santriwati Pondok Pesantren Al Fatah Cabang Temboro ditemukan meninggal dunia usai hanyut dan tenggelam di Sungai Lawo, Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata, Soppeng, Jumat (14/1).

Kapolsek Lalabata Iptu Norta Jaya saat dikonfirmasi membenarkan hal itu dan menyebut terdapat du orang yang meninggal dan dua lainnya selamat.

Mmm“Iya benar dua orang meninggal dan dua orang sempat diselamatkan,” ujarnya.

Iptu Norta menjelaskan, kronologi kejadian yang bermula saat 15 orang santri dan santriwati yang didampingi pengasuh Ustadz Hilal, Ustadzah Mutia dan Ustadzah inj bersama beberapa orang tua santri menuju sungai Lawo untuk mandi-mandi sekitar pukul 08.30 Wita.

“Setelah sampai di sungai, ada empat orang santriwati menyeberang sungai saling bergandengan tangan di bagian yang berarus deras, kemudian salah satunya terpeleset dan terjatuh, dua orang diantara mereka berhasil selamat dan dua orang yang hanyut dan tenggelam,” jelasnya.

Adapun identitas dua korban tenggelam tersebut usia 13 tahun yang berasal dari Kabupaten Bone dan Salsa usia 13 tahun dari Takalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.