SINJAI, metro7.co.id – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa memberi peringatan kepada kontraktor agar membenahi jalan kurang mulus. Hal itu dilakukan atas respons keluhan sejumlah warga terkait jalan yang rusak padahal baru saja dikerja. Terutama di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat.

Suami Andi Nurhilda ini mengatakan, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi pembangunan di Kabupaten Sinjai. Terutama di bidang infrastruktur yang menyasar hingga pelosok desa.

Sehingga, rekanan tidak akan menyelesaikan pekerjaan secara serampangan. “Kalau ada yang ditemukan jalan retak-retak padahal baru dikerja, laporkan ke kami, kami akan memerintahkan dinas terkait untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” jelas Andi Seto.

Tahun ini, Pemkab Sinjai menggelontorkan anggaran sekitar Rp275,5 miliar untuk infrastruktur dan pemerataan wilayah. Sehingga, wilayah yang sebelumnya sulit diakses, bahkan jalannya tidak pernah diperbaiki sejak zaman Belanda, kini mulus di tangan Bupati Sinjai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sinjai, Andi Taufiq mengatakan, pihaknya telah memerintahkan rekanan untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Barania.

Apalagi, semua pekerjaan infrastruktur belum dibayar. Sehingga setiap rekanan harus memperbaiki kualitas pekerjaannya untuk menerima haknya.

“Semua pekerjaan belum dibayar dan akan dibayar kalau sudah selesai semua perbaikan, bukan hanya di Desa Barania tapi semua pekerjaan infrastruktur,” bebernya.