LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Pada Senin, (13/12/2021) Warga Kota Lubuklinggau-Sumatra Selatan dihebohkan atas penangkapan terduga teroris berinisial AH di kota berslogankan Sebiduk Semare oleh Densus 88, tepatnya diwilayah Kelurahan Jawa Kanan daerah Kota setempat. Setelah ditelesuri oleh pihak Pemerintah terkait, terduga teroris nyatanya bukan warga Kota Lubuklinggau melainkan orang pendatangan.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe ketika dikonfirmasi Metro7, Selasa, (14/12/2021) melalui via handphone pribadinya membenarkan bahwa terduga teroris tersebut bukanlah warga Kota Lubuklinggau melainkan orang datangan.

“Ya terkait penangkapan terduga teroris kemarin itu dari info yang disampaikan kepada saya bahwa bisa dipastikan bukanlah warga Kota Lubuklinggau melainkan pendatang,” ucap Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe.

Guna mengantisipasi dan mencegah masuknya jaringan teroris di Kota berslogankan Sebiduk Semare, Orang nomor satu pada jajaran Pemkot Lubuklinggau ini menyampaikan pesan kepada RT maupun RW, Karang Taruna dan Masyarakat agar selalu aktif mendata dan menjaga keamanan wilayahnya dari orang-orang tidak dikenal.

“Untuk itu warga atau pengurus RT dan RW jangan lengah dengan yang namanya peraturan tamu wajib lapor 1×24 jam serta mendata para pendatang yang masuk ke daerahnya masing-masing. Bukan hanya itu saja pihak-pihak Hotel, Penginapan dan lain sebagainya ketika menerima tamu harus menunjukan KTP asli, semua itu tentunya guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” tutup Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. ***