LUBUKLINGGAU, metro7.co.id – Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe turut prihatin atas tragedi berdarah Wartawan bernama Mara Salem Harahap di Sumatera Utara, hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Korban mengalami luka tembakan pada bagian tubuh oleh orang tak dikenal ( OTD ).

Dikatakan pria yang akrab disapa kak Nanan ini, bahwa pers adalah bagian dari retorika kehidupannya sebelum menjadi orang nomor satu di Kota berslogankan Sebiduk Semare ini.

“Saya turut prihatin atas kejadian peristiwa ini, dan mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga kasus pembunuhan terhadap salah seorang wartawan di Sumatera Utara yang saat ini dalam penyelidikan pihak Kepolisian tersebut segera terungkap siapa pelaku dan motifnya apa. Pers bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan saya, dan berperan penting dalam pembangunan suatu daerah. Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pada Metro7, Senin, (21/06/2021).

Dirinya menyampaikan pula semoga pihak keluarga korban selalu diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

“Semoga pengabdian almarhum dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya untuk tanah air selama ini menjadi ladang pahala dan di tempatkan yang terbaik disisi sang pencipta. Juga keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dalam melalui cobaan ini, Aamin,” tutup Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang dikenal sangat akrab dengan para awak media tersebut.

Untuk diketahui Penembakan Wartawan di Sumatera Utara berujung kematian ini menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan di kanca Nasional, dan Kapolda Sumatera Utara berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.

Peristiwa itu terjadi tak begitu jauh dari kediaman korban Mara Salem harahap, di kawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. ***