INDRALAYA, metro7.co.id – Pekerjaan proyek pembangunan jalan dari Desa Kuang Dalam ke Desa Beringin Dalam Kecamatan Rambangkuang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, sepanjang 9,5 km masih tarap penyelesaian pengecoran. Saat ini pengerjaan proyek yang menggunakan dana APBN tahun 2023 sebesar Rp 51,5 miliar. Diharapkan akhir tahun 2023 nanti dapat diselesaikan 100 persen.

Dari pantauan dilapangan, Sabtu 20 November 2023, proyek dengan panjang 9,5 jm dan lebar 6 meter, yang dikerjakan PT Pakita Mandiri Pratama ini, pekerjaan awal dengan penghamparan batu split, lalu pengecoran lantai dasar setinggi 10 cm. Selanjutnya yang sedang dikerjakan adalah pengecoran tahap akhir setinggi 20 cm, tanpa terlihat rangkaian besi, yang terlihat hanya ada besi sepanjang 75 cm untuk penghubung atau perekat antara coran sebelah kiri dan kanan. Dengan lebar jalan 6 meter.

Dari pengamatan lapangan menunjukkan, besi penghubung atau perekat tersebut tertanam dalam coran sekitar 75 cm. Warga setempat yang ditemui, mengkhawatirkan kalau tidak menggunakan rangkaian besi yang memadai, daya tahan jalan tersebut tidak akan bertahan lama. Mengingat tanah di daerah tersebut masih labil, dan kendaraan truk yang melintas cukup banyak. Karena daerah ini penghasil karet dan juga sawit.

Selain pengerjaan jalan, ada juga pengerjaan pembuatan siring dengan kedalaman 60 cm dan lebar 40 cm. Belum didapat konfirmasi berapa panjang pembangunan siring tersebut. Apakah juga sepanjang 9,5 jm juga atau hanya di tempat tertentu saja.

Dari data sekunder proyek sejenis di Jabotabek, dengan panjang 10 km dan lebar 4 meter, semuanya menggunakan rangkaian besi, anggarannya hanya sebesar Rp 20 miliar.

Sebagai informasi proyek jalan Kuang Dalam – Beringin Dalam sepanjang 9,5 km ini, merupakan Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023, sebagai kebijakan darurat membantu daerah yang kesulitan anggaran, dalam menanggulangi jalan yang rusak parah.

Karena itu proyek jalan tersebut mendapat perhatian khusus baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Mengingat jalan ini sangat vital bagi masyarakat sekitar.

Sementara jalan yang lama dibangun melalui APBD OI, yang nilai anggarannya jauh lebih kecil menggunakan rangkaian besi.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Ir. Kgs Syaiful Anwar, MT dikonfirmasi via WhatsApp ke nomor Kosenter BBPJN Sumsel dan konfirmasi tertulis dikirim langsung ke BBPJN Sumsel 28/11/2023,
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan belum memberikan tanggapan ataupun penjelasan.

Sementara Kosenter BBPJN Sumsel melalui WhatsApp ketika ditanya 4/12/2023 memberikan jawaban surat konfirmasi telah didisposisi dan sedang di proses.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar telah beberapa kali meninjau jalan ini, guna memastikan perkembangan di lapangan. ***