MUARADUA, metro7.co.id – Mewakili Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (Okus), Popo Ali Martopo, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat OKU Selatan, Joni Rafles menghadiri Rapat Koordinasi Kebutuhan Kelengkapan Kampung Wisata, di Aula Sertu Pol Anumerta Hadinata Polres Okus, Selasa (9/8).

Kasat Binmas Polres OKU Selatan, Isya Ansyori melaporan dasar kegiatan ini mengacu pada undang-undang no 2 tahun 2022 tentang kepolisian republik Indonesia, Perkap no 03 tahun 2015 tentang pemolisian masyarakat. ST Polda Sumsel nomor : ST/06/1/OPS.4.1/2022 tanggal 06 januari 2022 tentang asisten dan anev program kampung tangkal / kampung tangguh nusantara musi.

Tujuannya mengidentifikasi desa wisata dan potensi desa wisata, mengidentifikasi masalah dan kebutuhan desa wisata yang ada di Kabupaten OKU Selatan, mengeksplorasi desa, dan menyusun rencana aksi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengembangan desa.

“Manfaatnya sebagai acuan pendorong masyarakat mengembangkan desa wisata meningkatan produktivitas desa wisata potensial,” ujarnya.

Lanjutnya, Kelompok Desa Sadar Wisata (Pokdarwis), Darwis menyampaikan terimakasih atas terpilihnya desa menjadi kampung wisata yang memiliki prospek begitu bagus ke depannya.

“Saya mewakili masyarakat Desa Bendi sangat bangga sekali, kami harap apapun yang ada di Desa Bendi bisa diangkat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pokdarwis Saleh selaku pemateri menjelaskan, nantinya kampung wisata akan ada beberapa permainan yang menguji ardenalin seperti flying fox, outbond, arum jeram/rafting, camping ground/tempat kemah, kolam budidaya ikan dan kebun buah yang bisa dipetik langsung.

“Untuk Fasilitas umumnya gapura dan pos jaga, ruang kantor, tempat parkir, mushola, aula pertemuan, WC umum, tower sinyal serta sarana kebersihan,” ujarnya.

Disambung Wakapolres OKU Selatan Kompol Iwan Wahyudi segera ditindaklanjuti pengecekan lahan tempat progres kampung wisata.

“Tidak bisa sendiri harus melibatkan sumberdaya (SDM) lengkap dari pemerintah daerah, mari kita ajak, untuk apa-apa yang dibutuhkan masing-masing OPD bisa disampaikan langsung, tentunya kita mempunyai arah yang sama untuk mewujudkan kampung wisata ini, semoga ke depannya baik dan sukses,” bebernya.

Menanggapi ini, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra menyampaiakan hal terkait manfaat dan efek, bisa dikoordinasikan lebih lanjut, target harus jelas sesuai dengan rancangan kita.

“Jangan hanya melihat jangka panjangnya saja, tetapi jangka pendeknya harus tau seperti apa, saya harapkan semua pihak pemerintah daerah mampu mensinkronkan dengan regulasi yang ada, semoga ini menjadi Trigger baik ke depan,” tutupnya.