OKUSELATAN, metro7.co.id – Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI ) se- Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2020-2025 resmi dilantik.

Pelantikan Organisasi masyarakat yang fokus terhadap upaya pencegahan korupsi ini, dilakukan langsung oleh Ketua Umum GNPK-RI, HM. Basri Budi Utomo, SH, MH, S.IP. bertempat di Hotel Graha Sriwijaya kota Palembang, pada Selasa (29/9/2020).

Ketua Umum GNPK-RI, HM. Basri Budi Utomo dalam sambutannya mengatakan, kehadiran GNPK-RI Kota dan Kabupaten, untuk memberikan kontrol dan pengawasan terhadap pemerintah, sehingga menjadi pemerintah yang baik dan akuntabel, transparan dan amanah. GNPK-RI juga merupakan wadah berhimpunnya masyarakat yang peduli kejahatan korupsi, guna menciptakan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi.

Organisasi ini sangat kolosal nasional mulai dari DPP, DPW hingga pimpinan daerah, ujar HM Basri Budi Utomo. Melalui organisasi GNPK-RI, ujar Basri, masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan korupsi bisa bergerak untuk mengawal dan mengawasi pemerintah apabila terjadi penyelewengan, baik itu penyalahgunaan kebijakan dan kewenangan.

Dikesempatan itu pula, Basri Budi Utomo berpesan, agar anggota dan pengurus GNPK RI Sumsel, yang sudah resmi dilantik jangan sampai memberi toleransi terhadap tindak pidana korupsi, karena menurutnya korupsi merupakan musuh kita bersama. Kita berkaca dari Negara China, disana kalau ada yang kedapatan korupsi, akan dihukum mati, maka dari itu, Saya tegaskan kepada anggota dan pengurus GNPK-RI, agar selalu bekerja secara amanah jujur dan transparan sesuai sumpah dan janji saat pelantikan,Tandasnya.

Sementara ketua Pimpinan Wilayah GNPK-RI Sumsel, Aprizal Muslim, SAg. Usai dilantik mengatakan, bahwa pihaknya siap menjalankan amanah yang telah diberikan terhadap dirinya, serta semaksimal mungkin melakukan pencegahan korupsi di Sumsel.

Kami GNPK RI Sumsel, siap menjalankan tugas dan amanah sebagaimana telah diatur dalam ADART dan Undang Undang yang ada, dan Alhamdulillah, kita hari ini sudah resmi dilantik, sehingga kedepannya sudah bisa menyusun program program kerja, Ujar Aprizal Muslim. Aprizal Muslim juga mengatakan, bahwa pihaknya akan mendirikan posko posko pengaduan disetiap kecamatan, yang berbeda di kabupaten kota se- Sumatera Selatan, hal ini dilakukan, menurutnya salah satu bentuk upaya pencegahan korupsi melalui pengaduan masyarakat.

Kami berharap jika ada penemuan harus diungkap, dan GNPK RI, adalah Ormas nasional, tersebar di 33 Provinsi se-Indonesia, untuk itu, mari kita bersama – sama mengawasi anggaran dana Covid-19 di setiap kabupaten/kota, karena jumlahnya cukup besar dan mencapai ratusan miliar, tutup Aprizal.

Ditempat yang sama, sementara Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel, Ahmad Najib mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas pelantikan dan pengukuhan GNPK RI se-Sumsel. Kami berharap, agar GNPK RI PW Sumsel dapat bersinergi dengan Pemprov Sumsel dalam melakukan pengawasan pencegahan korupsi, semoga GNPK RI PW Sumsel dapat bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi ungkapnya.***