SIANTAR, metro7.co.id – Keberadaan bansos yang diberikan oleh pihak Pemko Siantar hingga saat ini belum ada kejelasan.

Bahkan bansos yang diberikan dalam bentuk uang tunai tersebut sudah menjelang tiga bulan belum juga diterima oleh masyarakat

Dari pihak Anggota DPRD Kota Pematang Siantar mulai muncul pertanyaan, yang mengatakan kemana anggaran APBD yang telah di rekofusing sebesar Rp 59 Miliar untuk bansos sampai bulan Desember 2020.

Hal itu dikata oleh Ilham Sinaga selaku anggota komisi I DPRD Siantar. “Disini muncul kecurigaan kita kepada Pemko Siantar sudah tiga bulan menunggak dan terakhir yang di berikan kepada masyarakat pada bulan Juni 2020,” kata dia.

Sekjen dari Partai Demokrat Siantar itu juga mengatakan kalau sudah mempertanyakan langsung kepada Dinas sosial Siantar soalnya hal tersebut.

“Kita sudah menanyakan kepada kepala dinas sosial namun dia mengatakan kalau tidak dinas sosial lagi yang menangani. Jadi peran dinas sosial Sekarang hanya pendataan saja kalau yang mengelola sudah di satgas,” ujar Ilham Sinaga mengatakan jawaban dari dinas sosial saat di di tanyakan langsung.

Lanjut Ilham, usai mendengar jawaban dari Kepala Dinas Sosial, Ilham langsung menelpon Daniel Siregar selaku jubir. Namun dia kecewa sudah sampai berkali-kali mencoba menghubungi Daniel Siregar namun tidak ada respon maupun jawaban

“Saya sudah nelepon Daniel Siregar namun tidak pernah di angkat. Jelas disini kita kecewa selaku Jubir seharusnya di menjawab. Kebetulan kita sedang di luar kota, dalam waktu dekat kita akan langsung ke dinas sosial dan juga memanggil Daniel bahkan menemui nya untuk mempertanyakan langsung,” ujarnya.

Ilham juga bercerita kalau beberapa anggota DPRD kota Pematangsiantar telah menyurati pimpinan DPRD untuk membentuk tim pansus untuk Bansos.

“Kita sudah menyurati pimpinan DPRD untuk membentuk tim pansus. Tidak hanya di komisi I saja di komisi II dan III juga sudah ada yang menyurati,” tegasnya.

Sebelumnya, soal terkendalanya penyaluran bantuan sosial selama dua bulan itu dibenarkan Pj Sekda Kota Siantar, Basarin Tanjung.

Ia mengatakan jika bantuan sosial dari APBD Siantar yang disalurkan baru tiga bulan. “Untuk bulan keempat dan ke lima masih dievaluasi” tandasnya. *