GUNUNGSITOLI, metro7.co.id – Pembangunan Drainase di Desa Ononamolo I lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 diduga menggunakan sebagian material Batu Kapur alias Gara Bukho pada pelaksanaannya.

Hal ini disampaikan EZ kepada beberapa awak media pada Jumat (04/12/20).

EZ merupakan salah seorang masyarakat Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli. Ia menuturkan bahwa penggunaan bahan material yang diduga menggunakan sebagian Batu Kapur pada pelaksanaan pembangunan Drainase tersebut terindikasi untuk meraup keuntungan.

Lebih lanjut EZ menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan Drainase di Desa Ononamolo I Lot yang bersumber dari Dana Desa TA. 2020, diduga panjang volume pekerjaan kurang lebih 88 Meter dengan pagu dana sebesar kurang lebih Rp. 280.082.200.00,- (Dua ratus delapan puluh juta delapan puluh dua ribu dua ratus rupiah).

Seterusnya EZ mengatakan bahwa dengan adanya dugaan penggunaan bahan material berupa batu kapur, diprediksi kualitas bangunan Drainase Desa Ononamolo I Lot tersebut kurang berkualitas dan bisa menyebabkan cepat rusak. Katanya EZ kepada beberapa awak Media.

Sementara salah seorang oknum Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ononamolo I Lot, Jumat 04 Desember 2020, sekira pukul 13.30 Wib di lokasi kegiatan pembangunan Drainase tersebut, kepada beberapa awak Media menyampaikan bahwa telah menegur dan menyampaikan larangan pemakaian batu kapur alias gara bukho kepada Tim Pelaksana Kegiatan dilapangan.

” Pengawaspun telah melarang juga, serta mengeluarkan Batu Kapur tersebut, sebanyak kurang lebih 10 pick up (diperkirakan 15 kubik), menurut informasi bahwa biaya pengangkutan batu kapur yang telah dikeluarkan tersebut diduga di bebankan kepada yang punya mobil. Namun diduga sebahagian batu kapur tersebut telah dipasang pada tembok penahan tersebut, oleh karena itu dikwatirkan kualitas pekerjaan pembangunan Drainase tersebut, tidak tahan lama,” ucapnya
AS oknum Anggota BPD Desa Ononamolo I Lot.

Ditambahkannya AS, bahwa Pembangunan Drainase  Ononamolo I lot Gunungsitoli Selatan ini,  ” RAB nya belum pernah saya lihat sebagai Anggota BPD, hanya sama ketua BPD ada, ungkap AS kepada beberapa awak Media.

Saat dikonfirmasi awak Media Ketua BPD inisial BZ melalui telepon selulernya, menjelaskan bahwa pihaknya BPD hanya mengawasi, karna pekerjaan itu masih tahap pengerjaan. Namun ketika dikonfirmasi terkait penjelasan RAB, harga batu dan pasir, tidak dijawab.

Hingga berita Ini diturunkan, masih berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa dan Ketua TPK Ononamolo I Lot.