SIANTAR, metro7.co.id – Willy Trian Lesmana (25) dan Deri Handoko (21) warga Jalan Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Siantar Barat membuat pengaduan ke Mapolres Pematang Siantar, Kamis (19/11/2020) malam.

Abang beradik ini mengaku telah dianiaya rekan sepofesi mereka, sesama promotor handphone.

Peristiwa itu terjadi di depan Toko F1 Cell, Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat. Persoalannya, hanya gara-gara memperebutkan konsumen agar datang ke salah satu toko yang saling berdampingan.

Willy pun harus dilarikan ke rumah sakit setelah darah segar muncrat dari hidungnya.

Sementara pelaku yang disebut berinisial JM (22), warga Tomuan, Siantar Timur, langsung melarikan diri seusai memukili abang beradik itu.

Ditemui di lokasi, Deri Handoko adiknya Willy mengatakan, kejadian itu hanya masalah sepele sehingga terjadi keributan.

“Awalnya siang bang, manggil-manggil konsumen pas depan toko dia, di Oke Cell. Jadi didorongnya abang ku si Willy,” kata Deri, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 23.00 Wib.

Willy sempat emosi dan nyaris terlibat perkelahian dengan Jefri ketika itu. Namun keduanya langsung dilerai oleh sesama promotor ponsel yang ada di lokasi.

“Samping-sampingan toko kami bang, aku sama abang ku kerja di Toko F1 Celluler, kami promotor Samsung. Sedangkan si Jefri kerja di Toko Oke Cell promotor Oppo,” sebut Deri.

Setelah toko tutup malam hari, Willy dan Deri pun bersiap hendak pulang. JM yang saat itu bersama teman-temannya kemudian menemui Willy.

“Abang ku mau menjumpai dia (JM), mau bicara baik-baiknya, tapi langsung disikunya, trus ditinjunya wajah abang ku,” ungkapnya.

Deri yang saat itu coba menarik Willy yang sudah dipukuli malah ikut ditendang JM.

“Mau melerai aku bang, ditunjangnya (ditendang) perut ku sekali,” sebut Deri.

Menyusul peristiwa tersebut, Willy didampingi majikannya membuat pengaduan ke Polres Pematang Siantar. *