LABUHANBATU, metro7.co.id – Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM, menandatangani deklarasi pemilu damai dan Penandatanganan Kesepakatan Pendanaan Bersama Pilkada Serentak 2024 di Grand Mercure Hotel jalan Sutomo Medan, Rabu,(27/9/2023).

Penandatanganan dimaksud dipimpin langsung oleh PJ. Gubernur Sumatra Utara Dr Hasanuddin didampingi unsur Pimpinan Forkopimda provinsi Sumatera Utara, juga diikuti calon anggota DPD RI dan pimpinan parpol propinsi Sumatera Utara serta KPU Sumatera Utara.

Sebelum, melakukan penandatanganan, PJ.Gubernur Sumatra Utara Dr Hasanuddin berpesan kepada seluruh kepala daerah, pimpinan parpol dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif agar pemilu serentak 2024 berjalan sukses.

Bahkan total jumlah pemilih di Indonesia mencapai lebih kurang 204 juta pemilih, dan Sumatera Utara menduduki peringkat ke tiga terbanyak dengan jumlah 10,853.940, pemilih yang tersebar di 45.875 TPS. untuk Sumatera Utara partisipasi pemilih pada tahun lalu mencapai 78%, mari upayakan kepercayaan pemilih terus meningkat,” ujarnya.

Menurut PJ. Gubsu, dalam waktu dekat akan melaksanakan 6 jenis pemilu serentak dalam satu tahun dan dilanjutkan dengan
pemilihan kepala daerah, dari itu salah satu tujuan deklarasi damai ini untuk menjaga kondusifitas dan keamanan saat menjelang, pelaksanaan dan sesudah dilaksanakan pemilu.

“Saya berharap seluruh pimpinan Forkopimda se-Sumatera Utara untuk selalu memberikan edukasi dan pengawasan serta sosialisasi
kepada masyarakat terkait pemilu yang damai,” pungkas Hasanuddin.

Sementara, Kaban Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara Ardan menjelaskan tujuan diadakannya deklarasi damai yaitu untuk menyatukan komitmen peserta pemilu dalam mensukseskan pemilu serentak 2024.

Selain itu, juga untuk menciptakan suasana kondusif, menetapkan pembagian dana bersama antara Pemprov dan Bupati sesuai ketentuan berlaku.

Adapun poin yang menjadi kesepakatan dalam deklarasi pemilu damai 2024 yang diucapkan secara serentak oleh seluruh yang berhadir yaitu,
1: Mewujudkan pemilu yang demokratis berdasarkan azas langsung, umum, bebas,
rahasia dan adil.
2: Mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan menjunjung tinggi etika martabat bangsa dan negara serta mentaati peraturan
yang berlaku.
3: Mewujudkan pemilu yang berkualitas dengan menjadi pemilih cerdas yang bertanggung jawab tanpa hoax, politisasi uang dan ujaran kebencian.
4: dan menghormati serta menerima hasil pemilu.

Turut hadir mendampingi Bupati Labuhanbatu dalam pernyataan deklarasi damai tersebut,para pimpinan Forkopimda Labuhanbatu, Kaban BKAD Salman Alfarisi, Kaban Kesbangpol Nilwan SE, dan Kabag protokol Prandi A. Nasution. ***