LABUHANBATU, metro7.co.id – Dalam rangka mencegah stunting pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berikan makanan tambahan (PMT-red) sehat bagi ribuan siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), di gedung Serbaguna Rumah Dinas Bupati, Jalan. WR Supratman. Selasa (31/10/2023).

” Iya, Pemerintah Kabupaten tetap berkomitmen mengurangi dan mencegah stunting, salah satunya terlaksana kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) khususnya bagi anak PAUD di Kabupaten Labuhanbatu,” kata Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar, bersama Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Maya Hasmita Adtrada ketika berikan kata sambutan.

Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar menjelaskan bahwa program – program yang direncanakan harus sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Labuhanbatu. Karena program yang dibuat harus mencakup segala aspek kebutuhan layanan anak usia dini.

Sedangkan layanan PAUD yang berkualitas tidak terlepas dari terwujudnya PAUD – HI (Pengembangan Anak Usia Dini-Holistik Integratif). Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan mengalokasikan bantuan dana insentif buat guru-guru PAUD di Labuhanbatu.

“Iya, kami ucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan beserta seluruh unsur terkait yang sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan guna penurunan angka Stunting di Kabupaten Labuhanbatu,” jelasnya.

Ditambahkan, diingatkan kepada seluruh penyelenggara PAUD agar senantiasa berikan pelayanan terbaik buat anak-anak didik secara berkelanjutan dan terjadwal agar anak-anak tumbuh berkembang baik dan sehat secara optimal sesuai tahap perkembangan usia di Kabupaten Labuhanbatu.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, Maya Hasmita Adtrada sekaligus Ketua TP-PKK mengatakan bahwa guna memenuhi kebutuhan esensial anak baik itu, memiliki kebutuhan gizi, pendidikan emosional, berakhlak mulia, karakter dan budi pekerti.

Sedangkan layanan PAUD Holistik Integratif seyogyanya terintegrasi dengan fasilitas kesehatan, posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB) satuan PAUD yang harus melakukan pembangunan besar-besaran satuan PAUD dengan layanan PAUD-HI di Indonesia.

Hal tersebut, untuk membantu sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, harus fokus memperbaiki SDM mulai dari siklus yang pertama yaitu 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Maka, pada kesempatan emas dalam perbaikan gizi di dalam program 1000 hari kehidupan merupakan masa kritis untuk investigasi gizi mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat,” tandasnya.

Kemudian acara dirangkai dengan Pemberian Makanan Tambahan kepada peserta didik siswa PAUD secara simbolis. Dalam kegiatan turut hadir dalam kegiatan acara yakni, Asisten 1 Setdakab Sarimpunan Ritonga.

Serta Kepala Dinas Pendidikan Asrol Azis Lubis, Plt. Kepala Dinas Kominfo H. Ahmad Fadly Rangkuti, S.T,MKM, TP PKK, Dharma Wanita, Kepala Sekolah dan Guru serta anak-anak didik Paud. ***