Virus corona (Covid-19) adalah penyakit menular disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Pertama kali virus diidentifikasi di Kota Wuhan, Tiongkok dan menyebabkan wabah Covid-19. Penyebaran virus diantaranya, melalui dari hidung terinfeksi ketika batuk, bersin bahkan mudah menyebar di tempat keramaian.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melalui siaran Pers, pertama kali mengumumkan terdapat dua orang positif terjangkit virus Covid-19 pada hari Senin, 2 Maret 2019 lalu. Kemudian pemerintah Indonesia melakukan himbauan dari hasil ilmuwan kedokteran agar dilakukan pencegahan diantaranya, kenakan masker di ruang publik, serta mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 adalah pemberian vaksin membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit berbentuk imunisasi secara resmi Presiden RI, Jokowi sebagai penerima pertama suntikan vaksin Covid-19 pada hari Rabu, 13 Januari 2021 bertempat di Istana Negara sekaligus momen menandai dimulai tahap pertama program vaksinasi Covid-19 Nasional.

Program vaksinasi Covid-19 Nasional tahap pertama diproduksi Sinovac Biotech dengan nama vaksin CoronaVac dinyatakan aman dan bermutu melalui persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA), dikeluarkan oleh Badan POM hingga dikeluarkan berdasarkan fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada hari Senin, 11 Januari 2021.

Di Indonesia, pelibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah dilakukan sejak awal penanganan Covid-19 serta memasuki era kenormalan baru, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 34/2004 melalui konteks operasi militer selain perang (OMSP), berfungsi stabilitator dan dinamisator dalam keamanan dan pertahanan untuk mempercepat, meningkatkan jumlah masyarakat ikut berpartisipasi pencapaian herd immunity program vaksinasi Covid-19 Nasional.

Mantan Paglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pernah menyampaikan ada dua peran penting TNI dalam mendukung Pemerintah pada pelaksanaan program vaksinasi nasional Covid-19.

Dua peran TNI tersebut adalah dari segi sumber daya manusia (SDM) dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui webinar pada hari Sabtu, 30 Januari 2021 lalu. Sedangkan dalam peranan TNI merupakan tugas penting di setiap Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia.

Provinsi Sumatera Utara merupakan Kewilayahan Pertahanan dari Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan. Dalam program vaksinasi Nasional kasus Covid-19 tentu Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dibantu Komando Resort Militer 022/Pantai Timur dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0209 Labuhanbatu.

Sedangkan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah teritorial bagian dari Kodim 0209 Labuhanbatu.

Melalui siaran Pers, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209 Labuhanbatu Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap turut mengawal, mengamankan distribusi vaksin Covid-19, baik dari persiapan personel materil berkendara, sosialisasi dan penyuluhan, mengedukasi masyarakat, pendataan registrasi dan verifikasi tenaga kesehatan hingga penugasan sebagai vaksinator bersama pemerintah Kabupaten di wilayah teritorial tersebut.

Meskipun Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0209 Labuhanbatu dijadikan fasilitas sebagai tempat pelaksanaan pelayanan untuk keberhasilan pencapaian target dari vaksinasi Covid-19 yang beralamat, Jalan Pramuka, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Bahkan Kodim 0209 Labuhanbatu melalui jajaran difungsikan dari wilayah Koramil 01/Aek Kanopan, Koramil 07/Aek Kota Batu, Koramil 09/Negeri Lama dan Koramil 11/Kotapinang, belum lagi Komandan Rayon Militer (Danramil) sampai ke Babinsa sebagai ujung tombak sangat berperan aktif menjemput bola dari 6 titik yang menjadi sasaran serbuan vaksinasi, diantaranya kelembagaan maupun universitas untuk pencapaian target pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 Nasional.

Berdasarkan Update data pada tanggal 23 Maret 2022 Kodim 0209 Labuhanbatu untuk pelaksanaan vaksin I di Kabupaten Labuhanbatu dengan jumlah penduduk 376.476 sementara jumlah yang vaksin sebanyak 119.241 mencapai 14,93 persen.

Diuraikan Nakes 1, Lansia 1435, P Publik 4 dan Masyarakat 38.979 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 8.694 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 7.094 dengan jumlah 56.207.

Pada pelaksanaan Vaksin II untuk jumlah penduduk 376.476 dengan jumlah yang vaksin 119.241 mencapai 15.49 persen. Diuraikan Nakes kosong, Lansia 1.267, P Publik kosong dan Masyarakat 49.302 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 6.728 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 1.003 dengan jumlah 58.300. Untuk Vaksin III Moderna jumlah penduduk 4.734 dengan jumlah yang vaksin 4.734 dan 0 persen.

Sementara pelaksanaan Vaksin I di Kabupaten Labuhanbatu Utara, jumlah penduduk 288.616 dengan jumlah yang vaksin 48.221 mencapai 10.25 persen. Diuraikan Nakes 1, Lansia 1.281, P Publik 8 dan Masyarakat 17.748 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 5.264 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 5.261 dengan jumlah 29.579.

Sedangkan Vaksin II untuk jumlah penduduk 288.616 dengan jumlah yang vaksin 48.221 mencapai 6,11 persen. Diuraikan Nakes 19, Lansia 1.289, P Publik 202 dan Masyarakat 7.210 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 8.425 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 496 dengan jumlah 17.641. Dan Vaksin III Moderna di Kabupaten Labuhanbatu Utara jumlah penduduk 1.001 dengan jumlah yang vaksin 1.001 dan 0 persen.

Kemudian pelaksanaan Vaksin I di Kabupaten Labuhanbatu Selatan jumlah penduduk 233.670 dengan jumlah yang vaksin 63.210 mencapai 21.12 persen. Diuraikan Nakes Kosong, Lansia 1276, P Publik 3 dan Masyarakat 30.083 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 7.172 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 10.811 dengan jumlah 49.345.

Melalui Vaksin II jumlah penduduk 233.670 dengan jumlah yang vaksin 63.210 mencapai 5,7 persen. Diuraikan Nakes Kosong, Lansia 704, P Publik 6 dan Masyarakat 7.045 orang. Menurut usia 12-17 sebanyak 5.165 dan usia 6-11 Tahun sebanyak 459 dengan jumlah total 13.379 dan Vaksin III Moderna di Kabupaten Labuhanbatu Selatan jumlah penduduk 486 dengan jumlah yang vaksin 486 dan 0 persen.

Adapun perincian data gabungan dari jumlah pelaksanaan vaksinasi I , II, III di Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Utara, Kabupaten Selatan meliputi jumlah penduduk sebanyak 898.764 dengan jumlah yang divaksin 230.672, mencapai 15,69 persen.

Sesuai keterangan Nakes 8, Lansia 3.992, P Publik 25, Masyarakat 86.810. Dan usia 12-17 sebanyak 21.130, untuk usia 6-11 sebanyak 23.166, jumlah 135.131.

Vaksinasi II mencapai 9,94 persen, Nakes 19, Lansia 3.260, P Publik 208, Masyarakat 63.556. Dan usia 12-17 sebanyak 20.318, usia 6-11 sebanyak 1.958 jumlah 89.320 dan Vaksinasi III Moderna 6.221, jumlah 6.221 dan 0 persen.

Dalam hal tersebut, Kodim 0209 Labuhanbatu sesuai data telah menerima vaksinasi 228.805 Dosis dengan keterangan Sinovac berjumlah 209.890 Dosis sedangkan Astrazeneka Dosis I, II dan III sebanyak 4.850 Dosis serta Astrazeneka (Boster) sebanyak 12.500 Dosis dan Prizer sebanyak 1.565 Dosis.

Untuk target pencapaian hasil pelaksanaan Dandim 0209 Labuhanbatu dengan jumlah vaksin diterima sebanyak 237.709 Dosis terbagi vaksinasi Sinovac sebanyak 209.678 Dosis, Astrazeneka Dosis I dan II sebanyak 14.615 Dosis, Astrazeneka (Boster) sebanyak 12.500 Dosis dan Prizer sebanyak 916 Dosis dengan sisa Vaksin 703 Dosis.

Menyikapi hal, dalam kegiatan serbuan vaksinasi Kodim 0209 Labuhanbatu dikomandoi Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap beserta jajarannya untuk pencapaian target kinerja, kini telah berhasil dalam pelaksanaan program vaksinasi Nasional. Hal ini terbukti, dari data jumlah vaksin diterima 228.805 Dosis dengan jumlah vaksin disuntikan 237.709 Dosis hingga vaksin tersisa 709 dosis pada pelaksanaan Booster I, II dan III Tahun 2022.

Diharapkan serbuan vaksinasi Kodim 0209 Labuhanbatu terus berkelanjutan dengan antusias masyarakat bersama untuk bersatu dalam menjalankan program vaksinasi Nasional di Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Booster berikut nanti kedepannya.

Referensi data : Penerangan Kodim 0209/LB dan Int.

Penulis Lomba Karya Ilmiah Komsom Dandim 0209 Labuhanbatu : Mahra Lazuardi Harahap