LABUHANBATU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sosialisasikan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022.

Hal tersebut, melibatkan 628 Kementerian /Lembaga/Pemerintah, diruang rapat Bupati Labuhanbatu, Selasa (19/4).

Adapun survei penilaian integritas (SPI) merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian
/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD).

Sedangkan hasil pemetaan dapat dijadikan dasar untuk menyusun rekomendasi peningkatan upaya pencegahan korupsi melalui rencana aksi sesuai karakteristik masing-masing K/L/PD serta berdasarkan hasil pemetaan empiris.

Namun demikian, penilaian bersumber dari persepsi dan pengalaman para pemangku kepentingan instansi. Maka Kementerian
/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD), terdiri pegawai, pengguna layanan/mitra kerja sama, dan ekspert/ahli dari beragam kalangan.

Selain itu, penilaian mencakup transparansi, integritas dalam pelaksanaan tugas, perdagangan pengaruh (trading in influence), pengelolaan anggaran, pengelolaan PBJ, pengelolaan SDM, sosialisasi antikorupsi di setiap instansi.

Hal itu, disampaikan, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Drs Sarimpunan Ritonga. Dijelaskan, survei bukanlah hal yang ganjil namun hal yang biasa sering dilakukan setiap tahun terkhusus dinas pelayanan masyarakat.

Selain itu, survei harus menjadi prioritas karena survei tersebut, langsung dikendalikan dan dilaksanakan oleh KPK.

“Jadi, kalau ini tidak diprioritaskan, ini akan memiliki efek yang tidak baik untuk pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, mari kita prioritaskan tuntas dengan posisi yang pantas di Tahun 2022 ” ujarnya.

Diterangkan, Sarimpunan, untuk pada Tahun 2022, Pemkab Labuhanbatu harus melaksanakan pengisian SPI, diawali dengan memberikan sosialisasi kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam hal tersebut,  karena banyak yang diperlukan untuk pengumpulan data terkhusus kepada OPD yang memberikan pelayanan kepada masyaraka.

Sehingga data-data inilah nanti yang akan digunakan KPK untuk pemeriksaan melalui konsultan surve.

Disisi yang sama, Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Ahlan Truna SH menyampaikan, pad SPI tahun 2021 terhitung dari 628 Kementerian lembaga pemerintah daerah menghasilkan indeks sebesar 42 sampai dengan 91,7 dari sekolah interval 0 sampai 100.

Menurutnya, ini menjadi tugas kita untuk mensosialisasikan betapa pentingnya SIP ini kepada masyarakat, demi menciptakan pemerintahan yang bersih bebas korupsi tersebut.

“Jadi, harapan kita, kerjasama kita para ASN harus benar-benar diperhatikan, kepedulian ASN harus ditunjukkan agar nilai capaian kita tidak dalam titik merah,” ujarnya.

Dalam kegiatan acara sosialisasi turut hadir serta mengikuti yakni, Asisten II Ikramsyah Putra Nasution, Para Kepala OPD dan perwakilan OPD.