NIAS BARAT, metro7.co.id – Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli, S.Pd, MA., M.M., membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Moro’o Tahun Anggaran 2022 bertempat di Aula Kantor Camat Moro’o. Rabu, (24/02/2021)

Turut dihadiri oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli, S.Pd., MA., M.M., Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten 3 Rosedi Daeli, SE.,MM, Staf Ahli Yupiter Hia, S.IP.,MM, Kepala Bappeda Sabahati Gulö, S.Sos, Camat Moro’ö dan unsur Forkompika lainnya, Watua DPRD Nias Barat Haogömanö Gulö, Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMK se-Kecamatan Moro’ö.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Laporan Camat Moro’ö yang menyampaikan dasar pelaksanaan Musrenbang dan Profil Kecamatan Moro’ö serta gambaran umum program Kecamatan Moro’ö yang mengacu pada Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bersih, Unggul dan Maju.

Sambutan Watua DPRD Nias Barat Haogömanö Gulö mengatakan bahwa dampak Covid-19 sungguh dirasakan bersama bagaimana pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya di tahun 2019 tidak bisa terlaksanakan di tahun 2020, hanya karena Pandemi Virus Corona.

“Kita berharap di tahun 2021 ini akan berakhir Pandemi Covid-19 dan kembali kita menikmati pembangunan itu. Oleh karena itu, mari kita ikuti Musrenbang ini dengan baik sebagai tanda bahwa kita serius membangun Nias Barat ini,” ujar Watua DPRD.

Dalam arahan tugasnya Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli menyampaikan salam kepada para hadirin seraya menyampaikan Musrenbang ini adalah cara melakukan penanjaman, mensinergikan, mensinkronkan dan mengklarifikasi setiap usulan yang bersifat mendesak dan skala prioritas.

“Kita berharap supaya dana DAK dapat membantu mendanai berbagai usulan yang berkembang dalam Musrenbang kali ini,” ucapnya.

Di Kecamatan Moro’ö ini memiliki potensi sawah dan jenis pangan lokal lainnya, ditambah lagi secara politis kecamatan Moro’ö merupakan wilayah strategis karena berbatasan dengan wilayah Kabupatèn Nias Utara.

“Hanya selama ini kita terlena dan tidak mau membangun potensi yang ada. Kita tidak mau menanam sayur sayuran padahal lahan kita cukup subur, tetapi kita malah senang membelinya di pekan-pekan (pasar rakyat). Kebiasaan ini hendaknya kita sudahi dan mari kita memanfaatkan sumber daya yang ada,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, Sumber Daya Manusia di Kecamatan Moro’ ö ini cukup baik. Bupati ke-3 Nias Barat dari Kecamatan Moro’ö, Sekda Nias Barat Pertama dari Kecamatan Moro’ö dan Bupati Terpilih tahun 2020 kemarin dari Kecamatan Moro’ö serta beberapa Anggota DPRD yang semua ini potensi dan aset yang amat besar dan patut dibanggakan.

“Banyak juga potensi wisata di Nias Barat ini; ada Bukit Zaitun di Mandrehe Utara, ada Bukit Hermon di Lahömi, ada Bukit Somömö di Lölögolu-Mandrehe dan ada Bukit Golgota di Sisobaöhö Kecamatan Mandrehe Barat,” paparnya.

Selanjutnya Bupati mengajak peserta Musrenbang berdialog dengan memberikan kesempatan kepada beberapa orang untuk bertanya dan di jawab olehnya dan Sekda Nias Barat.

Bupati Nias Barat menghimbau kepala desa agar lahirkan inovasi dan sentuhan-sentuhan yang memberikan peluang kerja bagi masyarakat. Dalam pengelolaan Dana Desa harus disisihkan 8% untuk kebutuhan penanggunglangan Covid-19 berupa BLT bagi keluarga tidak mampu dan pos-pos lain yang sesuai dengan aturan yang ada.

“Kepala Desa dan Kepala Sekolah harus rajin ke Gereja dan harus mampu memberikan motifasi bagi masyarakat dalam berbuat baik selagi waktu masih ada,” tegas Bupati mengakhiri. ***