NIAS BARAT, metro7.co.id – Pemerintah Desa Tugalagawu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat, membangun Dapur Umum dengan Ukuran 3X4 Meter. Rabu, (07/04/2021)

Demikian disampaikan Kepala Desa Tugalagawu Bemano Hia, saat dikonfirmasi oleh awak media di tempat pelaksanaan Gotong royong. “Masyarakat dan Pemdes Tugalagawu bersama Personil Polsek Sirombu melaksanakan Gotong royong bersama hari ini untuk membangun dapur umum,” ucapnya.

Kades menambahkan bahwa Pembangunan Tempat Dapur Umum ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam termasuk Pandemi Covid-19. “Desa Tugala Gawu membangun Dapur Umum ini untuk mengantisipasi terjadinya Bencana Alam termasuk juga Pandemi Covid-19, jika suatu waktu terjadi maka tempat ini bisa di pergunakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Lanjutnya kades, anggaran pembangunan tempat dapur umum ini, sumber anggarannya dari Dana COvid-19 Desa Tugala Gawu, sedangkan yang bertugas pada tempat ini nantinya adalah tim Relawan Covid-19 Desa Tugala Gawu.

Sementara itu Kapolsek Sirombu Ipda O. Daeli yang ikut serta pada pelaksanaan Gotong Royong tersebut mengatakan sangat mengapresiasi langkah yang di lakukan Pemerintah Desa Tugala Gawu dalam Hal membangun Dapur Umum sangat tepat.

Pembangunan Dapur Umum ini sangat baik sehingga jika terjadi Bencana Alam maupun seandainya Pandemi Covid-19 melanda masyarakat maka tempat ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat. “Kami dari Polsek Sirombu sangat mendukung, sehingga personil Polsek Sirombu mengambil bagian pada pelaksanaan gotong royong hari ini,” tuturnya.

Seraya menyampaikan himbauan kepada masyarakat bahwa, walau saat ini Kepulauan Nias masih kategori hijau terhadap Penyebaran Covid-19 namum masyarakat harus tetap waspada, dan mengikuti Protokoler Kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan,” himbanya Ipda O. Daeli.

Diketahui bersama bahwa Desa Tugala Gawu sudah mulai berbenah diri untuk menghadapi Pendemi Covid-19 termasuk dalam kesiapan ketahanan pangan, tempat isolasi dan dapur umum, sehingga jika Pandemi Covid-19 tidak terbendung maka Desa Tugala Gawu sudah siap mengantisipasi. ***