TAPANULI SELATAN, metro7.co.id – Sesuai janji kampanyenya, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu menjadikan pembangunan jalan estafet ke Desa Sihulambu, Kecamatan Aek Bilah, sebagai prioritas.

“Desa Sihulambu termasuk menjadi prioritas pembangunan jalan,” ungkap Dolly saat acara syukuran, doa, dan upah-upah atas terpilihnya Dolly-Rasyid, Sabtu (26/6/2021) di Desa Sihulambu.

Dalam kunjungan tersebut, agar masyarakatnya tidak bertanya tanya, Dolly menyatakan dengan keterbatasan pendanaan saat ini, meminta agar pemerintah desa bersama warganya untuk gotong royong agar akses desa yang cukup sulit tersebut, bisa sama-sama diatasi. 

”Bila kesanggupan desa memperbaiki, katakanlah 1 km, maka Pemkab pun menyanggupi untuk memperbaiki 1 km tambahan dan bila bersinergi dengan desa tetangga juga menyambut 1 km dari desanya. Bisa dibayangkan paling tidak sudah 3-4 km akses desa yang bisa diatasi bersama. Oleh karena itu, saya berharap agar semangat gotong-royong ini dihidupkan kembali. Saya minta kepada camat agar memfasilitasi lebih dulu, sehingga program pembangunan akses desa yang saling berhubungan dan estafet, dapat saling getok tular dan berlanjut,” sambung Dolly.

Tokoh masyarakat setempat, Moga Dongoran, mengucapkan terima kasih karena Dolly-Rasyid telah menjadikan pembangunan akses jalan Desa Sihulambu sebagai prioritas. Dia berharap kepada bupati, kiranya pembangunan sarana transportasi lainnya di Desa Sihulambu terus ditingkatkan. 

Usai acara Dolly menyempatkan diri untuk menyapa dan bertata krama dengan warganya serta melihat langsung progres maupun perkembangan dari pembangunan di desa itu. Sembari menyapa, bupati yang masih tergolong muda ini tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi covid 19.

“Mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.  Jangan lagi berpikir bahwa Covid-19 tidak akan memasuki desa ini, karena Siapa sangka bahwa di kecamatan sebelah, Saipar Dolok Hole ada 7 orang terpapar dan harus dibawa ke rumah isolasi yang dikelola Pemkab Tapsel di Simago-Mago,  beberapa waktu ini juga di sebuah dusun di Angkola Timur, terpapar 8 orang dan akhirnya 1 meninggal, masihkah warga dusun itu berani menyatakan Covid-19 itu tidak ada? Apalagi di Sihulambu ini, akses jalan masih cukup sulit, seandainya 1 warga terpapar dan desa ini cukup jauh dari fasilitas kesehatan, saya khawatir penanganan medis tidak akan bisa cepat diberikan sehingga akan berakibat fatal bagi warga yang terpapar,” terang Dolly.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, M.Si, Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, anggota DPRD Dapil Aek Bilah, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kadis PMPTSP Sofyan Adil, Kadis PUPR Chairul Rizal Lubis, Kadis Pertanian Bismark Maratua, Kadis Perkim Harpan Siregar, Kadis PMD M Yusuf, Kepala BPKPAD Frananda, Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar, Kabag Umum & Perlengkapan Farwis Rizky Daulay dan Camat Aek Bilah.[]