TAPANULISELATAN, metro7.co.id – Menjelang berakhir masa jabatannya, Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu berpesan agar warganya menjaga kekompakan dan kebersamaan.

Masa jabatan Syahrul sebagai Bupati Tapanuli Selatan kini tinggal tersisa dua bulan. “Kebersamaan dan kekompakan harus tetap terjaga di Bumi Tapanuli Selatan agar pembangunan juga dapat berlanjut dengan baik,” katanya saat menghadiri pengajian akbar BMKT Kasih Ibu di Kampung Gunung Tua Pargarutan, Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (20/12/2020).

Syahrul mengapresiasi berlangsungnya Pilkada di Tapanuli Selatan yang berjalan aman, damai dan kondusif. Meski saat itu masyarakat berbeda pilihan, semangan kebersamaan dan kekompakan menurutnya harus tetap dipelihara dan dipertahankan. “Agar daerah kita ini dapat semakin maju,” imbuhnya.

Pandemi covid-19 tentu menjadi peristiwa penting yang akan dikenang Syahrul. Ia pun mengungkapkan dampak dan hikmah dari peristiwa yang membuat gempar itu.

“Pertama, dari sisi kesehatan, banyak uang negara yang habis untuk mengantisipasi penyebarannya supaya tidak meluas,” katanya.

Dilanjutkannya, dari sisi perekonomian, pendapatan masyarakat dan negara menjadi merosot. Sedangkat yang ketiga, dari sisi sosial agama dan sosial kemasyarakatan, segala aktivitas menjadi terganggu.

“Kita juga patut bersyukur, karena di tengah pandemi covid-19 yang berujung pada pengurangan anggaran, Tapsel masih bisa melakukan pembangunan. Ini semua atas kerjasama yang baik dari semua pihak, termasuk elemen masyarakat. Oleh sebab itu, saya berharap agar kekompakan dan kebersamaan ini harus tetap dipelihara, dijaga dan dipertahankan,” katanya.

Syahrul mengakui, belum bisa memuaskan sepenuhnya masyarakat Tapsel selama menjabat sebagai bupati. “Namun sudah saya upayakan menjadikan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera,” pungkasnya.