PADANGSIDEMPUAN, metro7.co.id – Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menghadiri acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 dimana Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Irsan Efendi menyatakan sikap pemerintah Kota Padang Sidempuan untuk mendukung pemberantasan korupsi. “Kota Padang Sidempuan dalam dua tahun terakhir memperoleh LKPD dari BPK-RI Perwakilan Sumut dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, dan kita terus berupaya mempertahankan capaian tersebut,” ucapnya.

Pemkot Padang Sidempuan turut mensukseskan Hakordia Tahun 2022 dengan mengisi stand pameran pada acara tersebut.

Hadir dari Pemerintah Kota Padang Sidempuan, Walikota Irsan Efendi Nasution, Asisten III Administrasi Umum Hamdan Sukri Siregar, Inspektur Rahmat Marzuki Nasution, Kaban Baplitbangda M Jusar Nasution, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurcahyo B Susetyo, Kabag Perekonomian Daulat.

Selanjutnya, Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku bangga terpilih sebagai tuan rumah Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2022, tanggal 29 s/d 30 November 2022 mengusung tema “Dengan semangat Hakordia Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi”.

“Saya bangga diadakan di Sumut, tetapi di satu pihak saya berpikir ada enam provinsi di wilayah satu, kenapa diadakan di Sumut,” ujar Edy saat acara Hakordia di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Selasa (29/11/2022).

Acara itu dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Mawarta, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Riau Syamsuar dan Kepala Daerah se-Sumut.

Meski demikian, Gubsu Edy menyampaikan Pemprov sumut telah menunjukkan indikator tata kelola pemerintahan yang cukup baik tahun 2022 diantaranya monitoring center for prevention dengan nilai 91,69, merit sistem mendapat nilai baik, LKPD dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut, sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah mendapat nilai B, strategi nasional pencegahan korupsi 88,30 persen.

Dalam acara pembukaan ini, Edy dan sejumlah kepala daerah juga melakukan penandatanganan komitmen antikorupsi. Setelah itu, para kepala daerah dan pimpinan KPK bergerak menuju Gedung Serbaguna Pemprovsu untuk melihat berbagai booth pameran dari berbagai daerah di Sumut.

Acara ditandai dengan pemutaran film anti korupsi, seminar sektor swasta, penguatan Apip untuk harta kekayaan, vocal grup dan mewarnai, pentas musik dan fashion show.