METRO7.CO.ID, Paringin – Dibanding tahun sebelumnya, selama tahun 2017 ini Polres Balangan mengalami peningkatan pengungkapan Kasus.
Kasus yang paling banyak meningkat jumlah diungkap yakni, kasus Tipiring. Dimana pada tahun 2016 lalu, hanya 193 kasus dan tahun 2017 ini menjadi 235 kasus atau meningkat 44 kasus yang bisa diungkap.
Selain itu, tindak pidana Curanmor juga menurun pada tahun ini, pada tahun 2016 terjadi 20 kasus curanmor sedangkan tahun 2017 hanya sebanyak 8 kasus curanmor.
“Penurunan angka curanmor ini tidak lepas dari upaya preemtif Polres Balangan melalui terobosan kreatif yaitu Sanggam Waspada yang dilakukan satuan Sabhara serta peran Bhabinkamtibmas dengan imbauan, penyuluhan yang dilakukan setiap saat di desa binaan masing – masing personel,” ujar Kapolres Balangan AKBP Moh. Zamroni saat penyampaian anev tahunan pencapaian kinerja Polres Balangan, Sabtu (30/12/2017)
Selain itu, lanjut Kapolres, tindak pidana lainnya secara umum juga mengalami penurun diantaranya adalah kasus pembunuhan, tahun 2016 sebanyak 1 Kasus , tahun 2017 nihil. Lalu ada kasus Penganiayaan Berat (Anirat), tahun 2016 sebanyak 8 kasus, tahun 2017 sebanyak 7 kasus, Penganiayaan Ringan (Aniring), tahun 2016 nihil, tahun 2017 sebanyak 2 kasus, sedangkan pencurian dengan pemberatan (Curat), tahun 2016 sebanyak 28 kasus, tahun 2017 sebanyak 25 kasus.
“Pencurian dengna kekerasan (Curas), pada tahaun 2016 sebanyak 6 Kasus, tahun 2017 sebanyak 4 kasus dan Pencurian Biasa (Curbis), pada tahun 2016 sebanyak 5 kasus, pada tahun 2017 sebanyak 3 kasus,” bebernya.
Selain itu, perjudian pada tahun 2016 sebanyak 11 Kasus, pada tahun 2017 sebanyak 6 kasus, kekerasan dalam Rumah tangga pda tahun 2016 sebanyak 2 kasus, pada tahun 2017 Nihil.
“TP Kesusilaa pada tahun 2016 sebanyak 7 kasus, pada tahun 2017 sebanyak 3 kasus, Pemalsuan pada tahun 2016 sebanyak 4 kasus dan tahun 2017 sebanyak 4 kasus,” ungkapnya.
Dari keseluruhan data yang terhimpun disimpulkan bahwa pengungkapan kasus tindak pidana selama tahun 2017 meningkat dilihat dari jumlah kasus serta penyelesaian perkara terpaut 4,19 % dari tahun 2016 sebesar 81,06 % dibanding tahun 2017 sebesar 85,25%. Sedangkan angka korban laka lantas juga menurun dengan masifnya tindakan pencegahan melalui penegakan hukum pelanggar lalu lintas.
“Alhamdulillah, situasional di kabupaten Balangantahun 2017 kondusif, tingkatkan pengawasan dalam upaya pencegahan disemua sektor mewujudkan tahun 2018 lebih kondusif lagi,” pungkasnya. (Metro7)