Desa Kinarum Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Desa Wisata melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata, pada tahun 2012 ini dipastikan akan kembali menerima bantuan dana lanjutan program penanggulangan kemiskinan tersebut, sebesar Rp 100 juta.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Tim dari Kementerian Pariwisata Pusat di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Hotel Palm Banjarmasin, Rabu (16/2) tadi.
Lembaga Keswadayaan Masyarakat Riam Kinarum dinilai telah berhasil mengelola dana PNPM Mandiri Pariwisata tahun 2011 sebesar RP 75 juta bagi pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan buku Laporan Pertanggungjawaban LKM Riam Kinarum, dana tersebut telah dimanfaat antara lain untuk perbaikan sarana dan prasarana di lokasi wisata alam Riam Kinarum, yaitu rehab panggung terbuka, perbaikan MCK serta pembelian alat keselamatan, yang telah menjadi isu penting pasca musibah yang menelan 7 korban jiwa pada 2010 silam.
Di samping itu juga digunakan untuk pengembangan seni budaya tradisional, seperti latihan tari tradisional, pembelian alat musik tradisional, hingga pembelian kostum. Termasuk di dalamnya adalah pembuatan suvenir, di antaranya produk anyaman rotan khas setempat dengan berbagai olahannya, serta pembuatan senjata tradisional sumpit dan mandau.
Dalam bidang kuliner, warga Desa Kinarum pun terus mengembangkan produk unggulan Madu Asli Tanjung.
Pihak LKM melalui bidangnya masing-masing juga telah menjalin kemitraan, baik dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kebudayaan dan Pariwisata maupun pihak ketiga seperti Dewan Kesenian dan Rumah Belajar Sarabakawa.
Baru-baru tadi Sanggar Tatau Tandrik Kecamatan Upau telah berhasil meraih Juara I Tabalong Ethnic Festival (TEF) 2011, yang diselenggarakan Rumah Belajar bekerjasama, sehingga berhak mendapat binaan dari PT Adaro Indonesia sebagai pihak sponsornya. Metro7/usy