TANJUNG, metro7.co.id – Dalam mengenali tanda kegawatdaruratan persalinan, Dinas Kesehatan Tabalong kumpulkan seluruh kader dari Puskesmas se-kabupaten Tabalong di Gedung Saraba Kawa.

“Hari ini kita bersama berupaya menurunkan angka kematian ibu maupun angka kematian bayi,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Taufiqurrahman Hamdie pada pada, Rabu (2/6/2021).

Ia mengatakan, posisi kader ada dipertengahan, sebagai masyarakat serta bisa menjadi perpanjangtanganan dari tenaga kesehatan di lapangan.

“jika hanya peran petugas kesehatan sulit bekerja secara optimal,” tuturnya.

Ia mengatakan, kader diberikan pembekalan dalam mengupayakan pencegahan sehingga ibu hamil dapat bersalin dengan aman.

“Beserta berat badan lahir rendah (BBLR), sehingga kematiannya bisa dicegah,” lengkapnya.

Lanjutnya, hal tersebut memberikan kontribusi berpengruh terhadap angka kematian bayi dikarenakan ibu sehat akan melahirkan bayi sehat.

“Salah satu penyebab terbanyak dari angka kematian bayi dikarenakan berat badan lahir rendah yang disebabkan proses kehamilan yang tidak terjaga,” tuturnya.*