BANJARMASIN, metro7.co.id – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel melalui Program Layanan Kesehatan yang merupakan dukungan untuk pengobatan bagi keluarga pra sejahtera yang sakit namun tidak mampu untuk berobat dikarenakan keterbatasan biaya yang ada.

Untuk merealisasikan program tersebut Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel telah menyalurkan dana untuk biaya hidup dan biaya pengobatan terapi saraf kepada
Bapak Muhammad Sofyan Hadi.

Muhammad Sofyan Hadi memiliki tiga orang anak dan tinggal di Gang Purnama Kota Banjarbaru.

Muhammad Sofyan Hadi merupakan seorang guru Pegawai Negeri Sipil di salah satu sekolah di Martapura namun pada tahun 2019 mengalami kecelekaan yakni jatuh dari tanjakan yang curam saat bersepeda sehingga banyak tulang yang patah sehingga mengalami lumpuh dan hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Dikarenakan Muhammad Sofyan Hadi hanya bisa terbaring maka dipensiunkan dini dari jabatan sebagai guru pegawai negeri sipil. Uang pensiunan setiap bulannya dipakaí untuk biaya terapi saraf sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari tidak cukup.

Berdasarkan hal tersebut UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan kepada Muhammad Sofyan Hadi untuk meringankan biaya hidup dan biaya terapi saraf.

Dalam penyerahan bantuan biaya sekolah dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Junaidi kepada Muhammad Sofyan Hadi di kediaman ybsk. Dalam penyerahan didampingi oleh Staf UPZ Bank Kalsel.

“Semoga bantuan tersebut dapat meringankan biaya hidup dan terapi saraf Bapak Muhammad Sofyan Hadi,” ungkap Junaidi.

“Bagi sahabat Gen-K dan donatur yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajak UPZ Bank Kalsel.