TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Tabalong melaksanakan program kegiatan Loka Karya Mini Kampung KB.

Kegiatan loka karya mini kampung KB membahas permasalahan keluarga berencana di desa bersama-sama unsur terkait terdiri kader BKB, BKR, BKL para remaja dan tokoh masyarakat.

Setiap penyelenggaraan Loka Karya Mini Kampung KB menghadirkan pembicara petugas dari DP3AKB, Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Pusmas.

Seperti kegiatan loka karya mini kampung KB yang dilaksanakan hari ini Sabtu (15/08/2020) di Desa Banyu Tajun Kecamatan Tanjung.

Menurut Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AKB Kabupaten Tabalong, Ahmad Yani, disela kegiatan loka karya mini kampung KB di Desa Banyu Tajun, bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka membahas segala permasalahan yang berkaitan dengan KB terutama masalah metode non MKJP dengan menggunakan pil, implant, kondom yang sekarang sudah beralih ke metode MKJP dengan menggunakan suntikan.

“Dalam program kegiatan loka karya mini kampung KB seluruh kampung KB yang ada di Kabupaten Tabalong diadakan kegiatan dengan didukung dana alokasi khusus dari pusat, BKKBN menggelontorkan dana non fisik untuk tiga kali kegiatan selama satu tahun,” katanya.

Diharapkan dengan kegiatan loka karya mini kampung KB ini, khususnya untuk Kabupaten Tabalong tahun ini difokuskan dengan upaya stunting untuk meningkatkan gizi masyakat, terutama anak-anak dibawah umur dua tahun berturut-turut harus dijaga kesehatannya.

“Dengan istilah seribu hari kehidupan harus dijaga mulai pertama ibu mengandung sampai si anak umur dua tahun,” terang Ahmad Yani. ***