BALANGAN, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Balangan kembali meresmikan sebuah bangungan gedung milik Kebun Raya yang memakan biaya pembangunan senilai Rp. 4.781 miliar, Senin (08/2/2021).

Dalam peresmiannya, turut berhadir Bupati Balangan, H Abdul Hadi bersama Forum Koordinasi Pimpinanan Daerah (Forkopimda), dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan, serta undangan lain sebagainya.

Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Balangan, Ir Tuhalus Mp mengatakan, untuk gedung pengelolaan ini telah dibangun diatas tanah dengan luas sekitar 405 meter², namun memiliki dua lantai dan halaman depan sekitar 840 meter².

“Ada dua lantai, yang pertama ada ruang laboraturium serta ada perpustakaan dan disana sudah lengkap semua apa yang dibutuhkan, sedangkan di atas itu khusus untuk pengelola baik itu untuk pimpinan, ruang rapat,ruang staff,dan sebagainya,” ucapnya.

Namun demikian, dirinya menyebutkan bahwa masih sangat banyak yang di PR-kan kepada PUPR. banyak yang dititipkan ke PUPR dimulai dari tahun 2019, pihaknya telah membangun sumur bor, kemudian kita kemarin juga di amanahkan untuk membangun jalan, ternyata jalan kita hanya pada pengerasan dan belum lagi pengaspalan, karena pihaknya kemarin beranggapan kalau dibangun dengan pengaspalan, maka ada bangunan-bangunan lain yang belum terselesaikan di tempat ini,

“Ada Garden Shoop, ada juga resto, nah ini ada dua bangunan itu yang belum kita bangun, kemarin juga berharap 2021 ini seharusnya sudah kita selesaikan, kegiatan-kegiatan yang disepakati dengan Balitbangda dan SKPD lain,” katanya

Ia menambahkan, hanya saja mudah-mudahan ditahun 2022 akan kembali pihaknya anggarkan untuk dua kegiatan, ditambah satu lagi untuk pengaspalan,

“Untuk pembangunan fisik tempat tersebut hanya 40 persen, karena kita hanya Rp. 7 miliar dari Rp. 17 miliar yang di anggarkan,” tutupnya.

Disaat bersamaan, Bupati Balangan yang berhadir sekaligus meresmikan Gedung pengelola kebun raya Kabupaten Balangan, H Ansharuddin menyampaikan, memang ada beberapa unit yang di anggarkan di tahun 2020, berhubung kemarin ada Covid, maka pihaknya alihkan untuk penanganan Covid, dan gedung ini adalah salah satu perasaan bahwa kebun raya harus ada gedung pengelola.

“Bahwa Kebun Raya harus memiliki Gedung pengelola, dan Kebun Raya Balangan ini banyak sekali mendapatkan Piagam Penghargaan,” jelas Bupati Balangan kepada awak media.

Untuk kedepannya, selain kita berupaya untuk menambah kawasan hutan kebun raya ini juga akan kita lengkapi fasilatas-fasilitas yang lain,

“Kebun raya kita harapkan, bisa menjadi tempat pendidikan, mungkin anak-anak kita belum tau apasih pohon ulin itu,dan pohon langka lainnya,” pungkasnya.****