BALANGAN, metro7.co.id – Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terbilang rutin menerima manfaat jaminan pelayanan kesehatan, Zainal Hakim (48) merasa sangat terbantu dan beruntung telah menjadi peserta Program JKN.

Tak ragu, pria yang merupakan seorang staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan ini memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program ini.

Zainal, sapaan akrabnya mengaku telah memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk penjaminan berobat sejak tahun 2016 hingga saat ini karena dirinya merupakan peserta pengobatan rutin diabetes melitus.

Ia menyatakan, dirinya hampir setiap bulan rutin berkunjung ke apotek untuk melakukan pengambilan insulin sebagai salah satu upayanya untuk sembuh dari penyakit tersebut.

“Saya merasa sangat beruntung karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak dulu, selain diwajibkan karena saya memang seorang ASN, menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah merupakan ikhtiar yang saya sadari dari dulu karena menjadi peserta BPJS Kesehatan ini memiliki banyak sekali manfaat dan memang menjadi kebutuhan kita semua terutama saya yang setiap bulan rutin memerlukan perawatan,” ujar Zainal.

Bagi dia, kehadiran Program JKN sangat membantu dirinya karena dapat meringankan beban biaya pelayanan kesehatan yang harus diterimanya.

Secara khusus dirinya menyebut kemudahan itu dirasakannya, karena dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengambilan insulin yang menurutnya apabila dirupiahkan dirinya perlu mengeluarkan biaya sebesar satu juta rupiah lebih dalam setiap bulannya.

Namun, dengan adanya Program JKN ia tak perlu dihantui rasa takut akan pembiayaan tersebut karena semua itu bisa diperolehnya secara gratis cukup dengan menyertakan kepesertaannya di Program JKN.

“Dalam setiap bulan saya harus mengonsumsi kurang lebih lima pen insulin yang apabila diharuskan membeli saya tentu harus mengeluarkan biaya kurang lebih satu jutaan lebih, tapi dengan adanya BPJS Kesehatan ini saya tidak perlu mengeluarkan biaya karena semuanya sudah dibayarkan dan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa manfaatnya tidak hanya ia terima untuk pelayanan obat saja, namun juga Ia telah merasakan pelayanan dan penjaminan yang nyata kala dirinya harus dirawat inap. Bagi Zainal pelayanan yang diberikan oleh petugas medis atau petugas BPJS Kesehatan sangat baik dan memberikan kepuasan baginya.

“Saya juga beberapa kali rawat inap dan seluruh biayanya dijamin oleh BPJS Kesehatan, begitu juga saat keluarga saya yang dirawat, semuanya gratis tanpa ada biaya sedikitpun yang harus kami keluarkan unjuk pembayaran pelayanan kesehatan tersebut,” tegasnya.

Berbekal pengalamannya tersebut, Zainal memberikan apresiasi yang sangat besar kepada BPJS Kesehatan karena selain dirinya menerima manfaat penjaminan secara nyata, menurutnya kini BPJS Kesehatan juga telah bertransformasi memberikan pelayanan dan inovasi yang semakin memudahkan dirinya selaku peserta Program JKN.

“Sebagai peserta yang rutin menerima manfaat sejak tahun 2016 hingga sekarang, tentu saya merasakan adanya perubahan yang sangat signifikan dari BPJS Kesehatan dalam hal pemberian pelayanan maupun pemberian informasi. Beragam peningkatan sudah nyata terlihat dari kemudahan layanan yang diberikan, baik melalui pelayanan secara langsung maupun melalui penerbitan aplikasi pendukung layanan bagi peserta. Sekarang sudah memiliki Aplikasi Mobile JKN yang merupakan sebuah aplikasi komplit yang mampu menunjang keperluan kita sebagai peserta BPJS Kesehatan,” bebernya.

Teranyar, ia memberikan apresiasi atas kerjasama BPJS Kesehatan dan KPU untuk melakukan skrining riwayat kesehatan bagi seluruh personel yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya deteksi dini kondisi kesehatan para personel tersebut.

“Ini merupakan hal yang sangat positif karena dengan kita bisa melakukan skrining terhadap kesehatan kita sendiri maka kita akan mampu mendeteksi ancaman penyakit serta segera melakukan pencegahannya. Terutama dalam penyelenggaraan pemilu nanti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kita perlu untuk melakukan skrining ini. Saya juga sangat senang karena proses ini tidak perlu repot karena dapat diakses melalui halaman web yang tersedia atau bahkan cukup melalui Aplikasi Mobile JKN ini,” tutupnya.