TANAH BUMBU, metro7.co.id – Masa pencoblosan pemilihan bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu serta pemiihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan tinggal menghitung hari yaitu tanggal 9 desember 2020 mendatang.

Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanah Bumbu terus mengawasi pendistribusian logistik ke sepuluh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.

Ketua Bawaslu Tanah Bumbu, H. Kamiluddin Malewa, mengatakan pengawasan yang sudah dilakukan pihaknya berkaitan dengan kondisi surat suara dan kondisi kotak suara, akan selalu dipantau para petugas PPDK

Dari laporan yang ia dapatkan, logistik yang sudah terdistribusi ke seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu yaitu surat suara dan kotak suara serta perlengkapan APD untuk para petugas di lapangan.

Diketahui ada sebanyak 220.380 Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau surat suara di 651 Tempat Pemungutan Suara (TPS), ditambah 2,5 persen surat suara dari jumlah (daftar pemilih tetap) DPT.

“Kami juga sedang melakukan pengecekan kesiapan surat suara. Harus dipastikan kualitas dan jumlahnya sesuai DPT (daftar pemilih tetap) plus 2,5 persennya,” katanya.Senin, (07/12/2020)

Banyak Laporan Pelanggaran

Selama masa kampanye Pilkada, Bawaslu Tanah Bumbu mendapatkan ratusan laporan dugaan pelanggaran. Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) jadi salah satu yang banyak dilaporkan.

Hinga saat ini pihaknya menangani dua kasus dugaan tindak pidana pemilu pelanggaran Kepala Desa dan dua kasus netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta satu orang pegawai honorer di lingkup pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Ada dua kasus dugaan pelanggaran ASN yang telah kami rekomendasikan serta telah diteruskan ke KASN untuk ditindaklanjuti dan juga pelanggaran pidana oleh Kepala Desa dan sudah di vonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Batulicin,” ujar H. Kamiluddin Malewa. *