PARINGIN – DPRD Kabupaten Balangan gelar Paripurna istimewa pelantikan unsur pimpinan periode 2016-2019, dan beberapa agenda Paripurna lainya, Senin (25/4) kemarin. Menariknya pada hari tersebut, digelar 5 paripurna sekaligus.
Dari pagi hingga sore hari, berbagai agenda Rapat Paripurna di laksanakan, mulai dari rapat paripurna penyampaian rekomendasi Pansus LKPj DPRD terhadap LKPj Kepala Daerah, dilanjut dengan rapat paripurna Istimewa DPRD dengan acara pelantikan unsur pimpinan DPRD masa bhakti 2016-2019, kemudian rapat Paripurna Istimewa DPRD Tentang Rekomendasi DPRD Terhadap LKPj Kepala Daerah TA.2015.(Hal.1), siangnya dilanjut lagi dengan rapat tentang pndpt akhir pansus thd raperda, dan diakhiri dengan rapat paripurna penyampaian raperda dan perubahan AKD.
 Rapat paripurna Istimewa DPRD dengan acara pelantikan unsur pimpinan DPRD masa bhakti 2016-2019 sendiri, berkaitan dengan satu Kursi Wakil Ketua DPRD Balangan yang kemarin kosong pasca ditinggalkan HM Yusuf A untuk maju sebagai cawabup Balangan beberapa waktu lalu, dan sekarang sudah resmi terisi. Adapun yang dipercaya Golkar untuk menduduki jabatan itu yakni Syabirin.
 Acara yang mengambil tempat di ruang Paripurna DPRD setemepat, diisi dengan prosesi pengambilan sumpah dan janji Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi.
Usai Paripurna, kepada Metro 7 H Abdul Hadi SAg mengatakan bahwa pelantikan yang dilaksanakan pengangkatan PAW Wakil Ketua DPRD Balangan berdasarkan Undang-Undang RI Namor 23 tahun 2014 pasal 165 ayat 4 bahwa pimpinan DPRD Kabupaten/Kota diresmikan dengan keputusan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
 Hal ini termaktub dalam SK Gubernur Kalsel selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah. Kemudian secara teknis diatur dalam pasal 165 ayat 6 bahwa pimpinan DPRD Kabupaten/kota sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah atau janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri.
 “Momen pengambilan sumpah PAW wakil ketua DPRD Balangan, tidak hanya berarti bagi yang diambil sumpahnya, tetapi sangat bermakna bagi kita sebagai anggota dewan secara kolektif karena pimpinan dan anggota DPRD Balangan akan kembali utuh setelah beberapa waktu lamanya tidak lengkap,”katanya.
 Disebutkan Abdul Hadi sebagai pimpinan dan anggota dewan, adalah merupakan amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Dari itu perlu mengingatkan bahwa tantangan anggota DPRD seiring dengan perkembangan yang bergulir ditengah masyarakat semakin besar dimasa mendatang. Suasana dan sistem tersebut akan menuntut pemenuhan kebutuhan publik yang lebih maksimal.
 Oleh karenanya anggota DPRD juga diharapkan selalu meningkatkan kapasitas diri. Menguasai perkembangan dan kemajuan yang terjadi. Terutama perubahan aturan yang cenderung mengalami perubahan dengan sangat cepat. Sesuai ketentuan ada tugas fungsi yang melekat pada DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Ketiga fungsi tersebut harus dijalankan dalam rangka representasi rakyat yang diwakili DPRD dan juga merupakan unsur penyelenggara pemerintah di daerah.
 Wakil Bupati Balangan H Syaifullah dalam sambutannya berharap dengan adanya PAW anggota DPRD ini, dan lengkapnya kembali unsur keanggotaan DPRD, dengan masa kerja yang masih panjang akan mampu memberikan kekuatan baru sebagai energi yang dapat mendorong secara optimal.  
 Ditambahkannya, DPRD dituntun memiliki sikap pro aktif, partisipasi, kreativitas maupun inovasi guna mendukung keberhasilan perjuangan dalam membangun, memajukan dan mengembangkan daerah, serta menghantarkan masyarakat kepada kesejahteraan.
 “Untuk tujuan itulah masyarakat memilih kita untuk berada pada posisi kita sekarang,” tungkasnya.
 Wakil Ketua DPRD Balangan Syabirin mengatakan bahwa target kedepan adalah akan memaksimalkan dari 3 unsur pimpinan untuk bekerjasama dengan baik, dengan kondisi yang memang belum maksimal.
 “Banyak hal yang memang perlu kita kerjasamakan antara anggota DPRD dan pihak eksekutif untuk dapat disingkronkan utamanya agenda-agenda yang belum terlaksana. Saya juga berharap bahwa dari ketiga unsur pimpinan yang ada, akan menyatu untuk membuat lembaga ini agar lebih dihormati dan lebih memaksimalkan apa kendala yang dihadapi daerah,” pungkasnya. (metro7/wnd)