• Bahas Pentingnya Pendidikan Al Quran Sejak Usia Dini
Barabai — Gubernur Kalimantan Selatan Drs H Rudy Arifin menilai pendidikan Al Quran sangat penting dilakukan kepada anak usia dini. Penilaiannya itu disampaikan saat berkunjung ke kediaman ulama kharismatik, KH Bahran Jamil, di Desa Jamil Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kamis (6/6) tadi.
“Orang tua mana yang tidak bangga jika memiliki anak di usia dini (seusia anak SD) sudah pintar membaca Al Qur’an. Terlebih lagi yang mampu hafal Al Qur’an 30 Juz. Mungkin, tidak hanya orangtuanya yang bangga, tapi orang lain pun akan sangat kagum dengan kehebatan anak kita,” ujarnya di hadapan ulama yang sangat terkenal di Banua Enam ini.
Menurut Rudy, globalisasi memberikan perubahan yang besar pada tatanan dunia secara keseluruhan, yakni ditandai dengan kemajuan IPTEK semakin besar, materialisme, kompetisi  global,  persaingan  bebas  yang  semakin  ketat  dan kuat. “Dalam kondisi ini, barangkali manusia akan menghadapi konflik batin yang hebat. Konflik tersebut sebagai dampak ketidakseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan kebudayaan materi dengan kekosongan rohani manusia serta menurunnya  nilai-nilai  agama,” ucapnya.
Penilaian gubernur itu dibenarkan oleh KH Bahran Jamil. Ulama terkenal mempunyai gaya ceramah kocak ini menuturkan sudah sepantasnya bagi orang tua untuk memulai pelajaran bagi putra-putrinya dengan Al Qur’an sejak dini. Yang demikian itu untuk menanamkan pada mereka bahwa Allah azza wajalla adalah Rabb mereka dan Al Qur’an adalah firman-Nya.
“Menancapkan ruh Al Qur’an pada hati-hati mereka dan cahaya Al Qur’an pada pikiran-pikiran mereka, sehingga mereka tumbuh di atas kecintaan kepada Al Qur’an. Hati mereka menjadi terikat padanya sehingga mereka siap untuk mengikuti perintahnya dan berhentidari larangan-larangan yang ada padanya, berakhlak dengan akhlak Al Qur’an dan berjalan di atas manhajnya,” tuturnya.
Dalam silaturrahmi yang juga diikuti oleh Sekretaris Daerah HST ini diisi dengan khataman Al Qur’an oleh M Hafidz Anshari, cucu KH Bahran Jamil.
Pada kesempatan itu gubernur bersama Sekda HST juga melakukan silaturrahmi dengan masyarakat Desa Jamil. Berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat setempat dibicarakan dengan dalam pertemuan tersebut. AdvHumHST