Amuntai — Tidak lama lagi warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bakal memiliki gedung olahraga serbaguna. Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata  (Disporabudpar) setempat berencana akan menganggarkan dana pembangunan gedung indoor pada tahun 2014 mendatang.
Kepala Disporabudpar HSU Drs H Syahrul Rakhmadi MSi mengatakan pihaknya akan mengusulkan anggaran tersebut untuk dimasukan pada APBD 2014. “Tahun 2013 ini kita akan usulkan anggarannya melalui Dinas Pekerjaan Umum. Kalau disetujui, pembangunannya bisa dilaksanakan tahun 2014 nanti,”  jelasnya.
Ia mengatakan tujuan dari pembangunan gedung ini adalah untuk melengkapi sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten HSU. Gedung tersebut rencananya akan dibangun di Kompleks Olahraga Karias Kecamatan Amuntai Tengah.
Syahrul juga menjelaskan bahwa fungsi gedung ini nantinya bukan hanya untuk satu cabang olahraga, namun juga bisa digunakan untuk pelaksanaan berbagai cabang olahraga lainnya.
Beberapa cabang olahraga yang akan dibangun dalam gedung tersebut  seperti  tenis meja, karate, silat, bola volly, bola basket hingga mampu difungsikan sebagai lapangan tembak.
Bangunan gedung olahraga  indoor tersebut dirancang di tanah seluas 1500 meter persegi dengan ukuran lebar 25 meter serta panjang 60 meter dan  diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 2,3 miliar.
Ia juga mengatakan bahwa  pembangunan gedung olahraga serbaguna tersebut akan mampu menghemat anggaran pembangunan prasarana dan prasana olahraga di HSU. “Karena dalam satu gedung mampu dipakai untuk berbagai cabang olahraga. Bayangkan saja kalau untuk satu cabang olahraga kita harus bangun satu gedung, tentu anggaran yang diperlukan sangat besar,” katanya.
Sebelumnya di Komplek Olahraga Karias telah dibangun lapangan sepakbola, lapangan tenis, kolam renang (masih dalam tahap pembangunan), hingga panjat tebing. Apabila pembangunannya tersebut selesai, maka Komplek Olahraga Karias akan semakin lengkap dan diperkirakan akan menjadi tempat olahraga yang terbesar dan terlengkap se Banua Enam.
Rencana pembangunan gedung olahraga ini disambut baik oleh warga HSU. Terutama para atlet dan pelatih. “Dengan adanya gedung ini nanti kita yang selama ini latihannya di sembarang tempat, seperti di halaman masjid Raya At-taqwa akan berlatih di tempat yang layak dan standar,” kata pelatih karate HSU, M Helmy SKM.
Namun ia berharap agar masing-masing cabang olahraga nantinya memiliki peralatan dan perlengkapan sendiri, sehingga masing-masing cabang bertanggung jawab terhadap aset yang dimilikinya. Sementara untuk pembinaan terhadap atlet lebih ditingkatkan, terutama untuk kesejahteraan pelatih dan atau mantan atlet yang pernah berprestasi dengan mengharumkan nama daerah. (Metro7/Ayie)