BANJARMASIN, metro7.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel telah melaksanakan persiapan untuk menentukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

 

Ini sehubungan dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang diperbolehkannya pelaksanaan PTM di wilayah PPKM Level 1-3, meskipun secara terbatas.

 

Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMA Disdikbud Kalsel Gusti Musriadi mengungkapkan, pada 24 Juni lalu, pihaknya beserta Pj Gubernur, Satgas covid-19 Kalsel, Kepala PGRI Wilayah Kalsel dan pemangku kepentingan melaksanakan rapat untuk menentukan PTM Terbatas.

 

“Dari hasil rapat tersebut telah disetujui kalau hanya beberapa sekolah SMA, SMK dan SLB yang menjadi piloting untuk melaksanakan PTM terbatas,” ucapnya di Banjarbaru, Senin (30/8/2021).

 

Dikatakannya, untuk pemilihan sekolah piloting tersebut juga harus memenuhi syarat dan meminta rekomendasi ke Satgas COVID-19 Kalsel agar bisa disetujui.

 

“Nantinya dari hasil rekomendasi itu, Gubernur bisa mengeluarkan Surat Keputusan tentang PTM terbatas untuk sekolah piloting di Kalsel,” tuturnya.

 

Kepala Disdikbud Kalsel M Yusuf Effendi menambahkan, berkaitan dengan SKB 4 Menteri yang baru ini, pihaknya tetap dengan rencana semula, yaitu melaksanakan uji coba PTM terbatas untuk sekolah SMA, SMK dan SLB piloting terlebih dahulu.

 

“Nantinya apabila surat keputusan telah dikeluarkan dan uji coba PTM terbatas akan dilaksanakan secara bertahap, kemudian tidak ada permasalahan baru seperti munculnya klaster di lingkungan sekolah. Maka akan kita tambah untuk sekolah yang lainnya dengan waktu uji coba tidak terlalu lama,” pungkasnya.[]