BANJARMASIN, metro7 co.id – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Rikwanto, menghadiri langsung Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2022 yang diselenggarakan di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (1/3).

Kegiatan ini dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo serta dihadiri Kapolri, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Mabes TNI, para Kapolda dan Pangdam se Indonesia.

Selain itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga nampak hadir langsung di lokasi Rapim TNI-Polri Tahun 2022.

Dalam kesempatnnya, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs Rikwanto menyampaikan, Rapim TNI-Polri Tahun 2022 ini mengusung tema “TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural”.

“Ya, hari ini saya mengikuti Rapim TNI-Polri Tahun 2022 di Mabes TNI yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo,” ujar Kapolda.

Dalam Rapim ini, Presiden RI Ir H Joko Widodo berkesempatan memberikan pembekalan dan arahan kepada para pimpinan TNI-Polri di seluruh Indonesia.

Kapolda Kalsel menyampaikan, adapun arahan Presiden terkait gambaran kondisi global dan upaya pemulihan ekonomi nasional sembari menegaskan kembali arti disiplin bagi aparat TNI-Polri.

Dikatakannya, Presiden menegaskan bahwa aparat TNI-Polri agar tak terlibat dalam urusan demokrasi dan meminta TNI-Polri mengencangkan kedisiplinan di institusinya masing-masing. Hal ini, agar masyarakat dapat mencontoh sikap disiplin demi terwujudnya disiplin nasional.

Presiden dalam pembekalannya, mengingatkan personel TNI dan Polri harus menguasai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan hal-hal lain menyangkut teknologi digital.

“TNI-Polri juga harus memiliki talent digital, karena eranya serba digital, seperti digital design, mengerti masalah blockchain, mengerti masalah digital marketing, karena nanti kita akan bergelut dengan itu,” ujar Kapolda Kalsel menyampaikan arahan Presiden RI.

Lebih lanjut dikatakan Kapolda bahwa soliditas dan sinergitas TNI-Polri sangat penting karena memegang peran yang sangat strategis dalam ikut membangun kekuatan ekonomi nasional.

“Dengan menciptakan situasi yang kondusif sehingga pembangunan dibidang sosial, ekonomi, budaya dan politik dapat dilaksanakan dengan efektif,” katanya.

Ia menyampaikan melalui Rapim TNI-Polri Tahun 2022 dapat menghasilkan pemikiran yang konstruktif terutama di tengah situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak maka TNI-Polri dapat ikut mengawal agenda pemulihan ekonomi nasional dan agenda reformasi struktural,” ucap Kapolda Kalsel.

Selain itu Rapim TNI-Polri tahun 2022 juga menjadi momentum dalam rangka kembali menyatukan visi untuk memperkuat sinergisitas antara TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan tugas dalam melayani dan menjaga keamanan di tengah masyarakat.