BANJARMASIN, metro7.co.id – Aksi perampokan terhadap seorang ibu yang sempat viral di media sosial karena terekam CCTV saat beraksi menggunakan satu unit mobil berwarna silver, di Jalan Kelayan B Gang Kurnia RT 2, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (5/10/2021) kemarin. 

 

Salah satu pelakunya berhasil diamankan Polisi, saat ingin kabur meninggalkan Banjarmasin menggunakan kapal penumpang menuju Surabaya, Selasa malam. 

 

Penangkapan pelaku melibatkan Tim Opsnal Polsek Banjarmasin Selatan dibantu Resmob Polda Kalsel serta  Timsus dan Sat Reskrim Unit Jatanras Polresta Banjarmasin. 

 

Dikonfirmasi Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryanto saat dihubungi awak media, mengatakan pihaknya telah mengamankan salah seorang pelaku berinisial R (41) warga Duren Sawit Jakarta. 

 

“Kita amankan dalam sebuah kapal saat ingin berusaha kabur ke Surabaya. Tapi dia sendirian,” ucapnya, melalui telepon, Rabu (6/10/2021) sore. 

 

Sedangkan satu orang lagi masih dalam pengejaran petugas, karena diduga adalah kejahatan lintas provinsi. 

 

“Pelaku satunya dalam pengejaran dan pengembangan,” ujarnya. 

 

Sementara Kapolsek menerangkan, penangkapan itu berbekal dari penyelidikan dengan melacak plat mobil yang digunakan kedua pelaku. 

 

“Kita dapat informasi mereka menumpang sebuah kapal,” ungkapnya. 

 

Pihaknya lalu melakukan pengejaran dengan sebuah kapal tunda milik Pelni hingga menemukan dan mengamankan salah satu orang pelaku. 

 

“Pelaku saat berada di kapal penyeberangan yang telah labuh jangkar di kawasan Tanjung Melan atau 1,5 jam setelah perjalanan dari Trisakti,” tutupnya. 

 

Sebelumnya diketahui, korban bernama Salbiah (65) warga Jalan Kelayan B Gang Kurnia RT 2, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

 

Dua orang pria menghampirinya menggunakan sebuah mobil berwarna silver merk Honda Brio. Dengan mengaku sebagai keluarga jauh dari korban. 

 

Kemudian, korban diajak untuk masuk mobil. Didalam perjalanan korban sempat menanyakan rumah diduga pelaku itu dan diduga pelaku hanya berkata rumahnya dekat Masjid. 

 

Sesampainya depan kelayan (Muara) dekat Masjid, tiba tiba mobil berbunyi seperti alarm, dan diduga pelaku langsung menghentikan mobil yang ia kendarai. 

 

Saat itu juga, korban diminta untuk melepas cincin yang ia kenakan di jari jarinya untuk disimpan ke dalam dompet miliknya. 

 

Kemudian korban diajak jalan jalan, saat itu korban dibentak untuk tetap diam dan diminta untuk menyerahkan perhiasannya. Bahkan diancam akan dibunuh oleh pelaku. 

 

Korban pun akhirnya diturunkan oleh kedua pelaku di Jalan Liang Anggang Kota Banjarbaru ditempat yang terbilang sepi usai dirampas semua perhiasannya. 

 

Adapun perhiasan yang diambil oleh pelaku sebanyak kurang lebih 50 gram emas dengan harga puluhan juta itu berupa 3 cincin, sebuah gelang dan sebuah kalung.